Langsung ke konten utama

Masya Allah, Ini Manfaat Luar Biasa Berpegangan Tangan bagi Suami-Istri

Jika Anda salah satu orang yang berpikir bahwa memegang tangan adalah sesuatu yang sangat sederhana dan tak berarti, rutinitas yang membosankan dan tidak romantis, pikirkanlah lagi! Sudah waktunya Anda untuk berhenti mencemaskan soal kasih sayang secara umum, sebaliknya, mulailah belajar cara memegang tangan pasangan halal Anda!
Memegang tangan, jika dilakukan dengan benar, dapat menambah dimensi baru dari keintiman dan gairah asmara Anda. Ada banyak ide romantis untuk mengubah persepsi bahwa memegang tangan si cinta bisa menjadi suatu hal yang penting dalam berumah tangga.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf-qZl3wZ3xhKXJZgacGrz-Gswiy4wcmad4_8prP9Z0crq-72E2PEntDl04v8pCWfWhtzKJ0PGOhuF9sbIgDRAoZVC-iSa6mBPgai0clMw5oIXWDTKBZhh2wItnbOoZoL33e58Zj7UeRI/s1600/masya-allah-ini-manfaat-luar-biasa-berpegangan-tangan-bagi-suami-istri.jpg
 
Secara medis, kebiasaan kecil ini ternyata bisa memicu reaksi kimia dalam pikiran kita yang membuat kita merasa dicintai, bahagia, dirawat, dan dihormati.
Hari-hari ini, komunikasi non-verbal yang satu ini sangat penting untuk memahami perilaku manusia. Memegang tangan adalah salah satu cara mendasar yang akan berdampak positif pada kehidupan kita. Ketika kita pegang tangan pasangan halal kita, saraf-saraf di kulit akan berkomunikasi dengan sistem saraf inti, memproduksi hormon yang membuat ia merasa nyaman dan hangat.

Berikut adalah beberapa manfaat dari memegang tangan pasangan Anda yang mungkin tidak Anda sadari:

1. Berpegang tangan meredakan stress
Berpegangan tangan secara signifikan akan menurunkan tingkat hormon stres yang disebut kortisol. Ketika kita stres, sentuhan ringan di tangan dapat membantu meringankan ketegangan, baik secara fisik dan mental. Kulit kita juga akan lebih sensitif ketika kortisol bergegas melalui aliran darah kita, sehingga sentuhan tangan membantu akan memiliki dampak yang lebih besar secara signifikan. Konsentrasi terbesar dari ujung saraf sebenarnya ada di dalam tangan dan ujung jari.

Jadi, jika suatu kali Anda mengalami hari yang benar-benar sulit, bersama-sama dengan pasangan Anda, berpeganganlah pada pasangan Anda. Begitu juga sebaliknya.

2. Memegang tangan meningkatkan ikatan cinta

Oksitosin adalah hormon yang sangat bermanfaat yang muncul ketika kita berpegangan tangan. Oksitosin memperkuat empati dan komunikasi antara pasangan, dan terbukti menjadi faktor yang berperan besar membuat kebahagiaan tahan lama. Bergandengan tangan dengan pasangan Anda akan meningkatkan hubungan Anda dan menciptakan ikatan yang akan berdampak pada kualitas hubungan Anda secara signifikan.

Pasangan yang memiliki hubungan bahagia memegang tangan secara otomatis, kadang-kadang bahkan tanpa memerhatikan, karena kebiasaan yang dikembangkan oleh sistem saraf mereka. Memegang tangan menghasilkan oksitosin, dan membuat kita merasa lebih bahagia dan lebih dicintai.

3. Berpegangan tangan menyehatkan jantung Anda

Selain menghilangkan stres, berpegangan tangan dengan pasangan Anda bisa menurunkan tekanan darah Anda, dan itu merupakan salah satu cara menyehatkan jantung. Ketika kita sedang menggenggam jari dengan orang yang kita cintai, kita tidak hanya mengurangi stres dan meningkatkan hubungan kita, namun juga kita merasakan sensasi nyaman dan membantu jantung kita.

So, seberapa sering Anda memegang tangan pasangan Anda, Abi-Umi? [ Islampos ]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wajib Tahu!!! Inilah Pahala Bagi Orang Yang Di Hina dan Di Caci di Dalam Islam

Pahala Bagi Orang yang Dihina dan Dicaci Menghina orang adalah sebuah perbuatan tercela, dan Allah tidak menyukai hal tersebut. Karena biasanya, orang yang suka menghina dan mencaci maki orang lain adalah mereka yang bersikap sombong. Selain itu, menghina adalah perbuatan yang dapat menyakiti hati orang lain. Sedangkan Allah sangat membenci orang yang menyakiti orang lain, terlebih adalah orang yang menyakiti seorang muslim. Rasulullah SAW bersabda, "Mencaci orang Islam (Muslim) adalah perbuatan fasiq dan membu*nuhnya adalah perbuatan kufur." [HR. Muslim] Namun sekarang ini banyak orang yang saling menghina satu sama lain, padahal hal tersebut adalah perbuatan d0sa. Dan d0sa besar tengah menantinya untuk membawanya ke neraka. Sebaiknya, orang yang mendapat hinaan atau cacian sebaiknya tidak melakukan balasan mencela orang yang menghina dirinya itu. Karena, saat ada orang yang menghina kita justru kita akan mendapatkan pahala. Untuk itu, kita tidak boleh bersedih apabila ada s...

Inilah HADIST yang Lebih BERHARGA dari Sepenuh Bumi Berisi EMAS

Setiap amalan yang kita lakukan, pastinya akan mendapatkan balasan dari Allah, baik itu di dunia atau di akhirat kelak. Oleh karena itu, sebagai manusia kita harus berhati-hati dalam berperilaku karena akan dimintai pertanggungjawabannya atas semua itu.  Kehidupan dunia bukanlah kehidupan yang hakiki karena pada suatu saat nanti akan terjadi kiamat dimana segala yang ada di jagad raya ini akan hancur dan setiap makhluk akan mati.   Kehidupan yang hakiki adalah kehidupan di akhirat dan Allah telah menyediakan dua tempat, yakni surga dan neraka. Setiap orang pasti tidak ingin masuk neraka dan menginginkan n 1 kmat di surga. Namun, untuk mendapatkannya, membutuhkan usaha yang harus dilakukan. Syarat pokok seseorang untuk masuk surga adalah amalan yang berkualitas dan berkuantitas. Hanya Allah yang mengetahui dimana kita akan masuk. Terlebih, bagi orang yang jarang melakukan amalan, maka ia hanya memiliki kesempatan kecil untuk masuk surga yang penuh dengan ken1kmatan itu. K...

Wajib Baca!!! Hikmah di Balik Keguguran dan Kem4tian Anak Dalam Islam

“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (Q.S. Al Anfal: 27) Sahabat pernah mengalami kehilangan anak? Baik keguguran maupun anak meninggal dunia sebelum usia baligh? Tak perlu bersedih hati, sesungguhnya Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam pun pernah mengalami kehilangan buah hatinya. Rasulullah dikaruniai tujuh orang anak, enam hasil pernikahan dengan Khadijah binti Khuwailid. Mereka ialah Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Fatimah, Ummu Kultsum. Semua anak lelaki Rasulullah SAW meninggal sewaktu kecil. Bisa dibayangkan betapa luar biasanya Rasulullah menghadapi takdir dari Allah tersebut? Ketika Rasulullah dianugerahi keturunan dari istrinya yang lain, yakni Maria Al Qibthiyah, anak lelaki tersebut diberi nama Ibrahim. Namun usia Ibrahim pun tidak lama, ia wafat pada tahun 10 H saat berusia 17 atau 18 bulan. Rasulullah sangat bersedih dengan kepergian putra kecilnya yang menjadi penyejuk hat...