Langsung ke konten utama

BACALAH ARTIKEL INI BAGI YANG SAYANG DENGAN IBUNYA !!! INILAH HADIAH TERINDAH BUAT IBU MENURUT RASULULLAH SAW ( JANGAN LUPA DI SHARE )


Ibu adalah orang yang paling berjasa dalam kehidupan manusia. Tidak sama dengan Nabi Adam AS. yang di ciptakan dengan cara segera tanpa ada perantaraan ibu, manusia umum di ciptakan Allah SWT lewat rahim seseorang ibu.


Sebelumnya dapat dilahirkan ke dunia, manusia akan hidup didalam r4him ibu sepanjang lebih kurang 9 bln.. Dalam saat ini ibu bakal berusah payah membawa kita dimanapun ia pergi. Bukan sekedar itu, di saat ini, semua keperluan kehidupan kita bakal kita peroleh dari pada badan ibu.

Bukan sekedar hanya itu, sesudah capek memiliki kandungan sepanjang 9 bln., ibu kembali mesti berkorban mempertaruhkan nyawanya untuk dapat melahirkan kita ke dunia. Konon, menurut beberapa pakar didunia kedokteran, kesibukan melahirkan adalah satu diantara kesibukan yang begitu membahayakan nyawa. Walau demikian, dengan iklhas ibu tetap memperjuangkan kehidupan kita walau harus mempertaruhkan nyawanya sendiri.
Dalam Agama Islam sendiri, Ibu adalah orang yang paling berjasa serta mesti dimuliakan oleh manusia. Hal semacam ini didasari oleh sabda Nabi Muhammad SAW yang ditanyai oleh salah seseorang pemuda tentang siapa yang lebih perlu dimuliakan serta diprioritaskan diantara kedua orang tauanya serta Nabi menjawabnya dengan meyebut kata ibu sejumlah tiga kali baru lalu dilanjutkan dengan kata bapak di jawabannya yang ke empat.



Karena besarnya layanan yang sudah diberikan ibu pada kita, jadi telah sepantasnya lah kita mengabdikan diri kita pada ibu. Untuk kita yang belum berumah tangga, jadi telah sepantasnya kita menolong ibu sekuat tenaga baik dengan tenaga ataupun dengan memakai materi.


Selain mengabdikan diri dengan cara tenaga, untuk mengasyikkan hati ibu, kita baiknya juga memberikan hadiah pada ibu kita. Serta hadiah terindah menurut Rasulullah SAW yang dapat kita berikan pada Ibu kita (terutama bila ibu kita telah meninggal dunia) yaitu Sedekah jariah.

Hadiah Terindah untuk Ibu di Surga yaitu Sedekah Jariah 

Sampai kini banyak yang menduga kalau hadiah paling baik untuk ibu sebaiknya hadiah yang elegan serta bernilai mahal. Walau sebenarnya, hal semacam ini tidak selamanya benar ada. Dibanding memberi benda – benda beharga mahal pada ibu yang belum pasti berguna, kita tambah baik memberi sedekah pada orang – orang yang memerlukan atas nama ibu kita. Bahkan juga, bila memanglah dapat, kita bisa menggelontorkan beberapa harta yang kita punyai untuk jadikan sedekah jariah atas nama ibu kita.

Seperti yang kita kenali berbarengan, amalan sedekah jariah adalah amalan yang pahalanya tak pernah putus walau orang yang memberinya telah wafat dunia. Sepanjang apa yang disedekahkan masih bermanfaat serta berguna untuk orang lain, jadi orang yang bersedekah selalu memperoleh pahala.

Sedekah jariah sendiri pada intinya tidak selamanya berbentuk benda yang mahal harga nya. Sedekah jariah dapat juga berbentuk benda – benda remeh yang mempunyai tingkat manfaat yang cukup tinggi seperti buku pelajaran, Al-Qur’an, serta beragam jenis benda yang lain. Bukan sekedar itu, sedekah jariah dapat juga diberikan berbentuk pengetahuan yang berguna seperti cara mengaji, cara membaca, tata cara shalat, serta beragam jenis pengetahuan berguna yang lain.

Itulah hadiah terindah untuk ibu yang direferensikan oleh Rasulullah SAW. Butuh kita ketahui berbarengan, dalam memberi sedekah jariah atas nama ibu yang terutama yaitu aspek keiklhasan nya. Jadi bila kita tak mempunyai banyak harta, kita bisa menyedekahkan apa sajakah pada saat dapat berguna untuk kehidupan orang lain serta datang dari harta yang halal.



CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wajib Tahu!!! Inilah Pahala Bagi Orang Yang Di Hina dan Di Caci di Dalam Islam

Pahala Bagi Orang yang Dihina dan Dicaci Menghina orang adalah sebuah perbuatan tercela, dan Allah tidak menyukai hal tersebut. Karena biasanya, orang yang suka menghina dan mencaci maki orang lain adalah mereka yang bersikap sombong. Selain itu, menghina adalah perbuatan yang dapat menyakiti hati orang lain. Sedangkan Allah sangat membenci orang yang menyakiti orang lain, terlebih adalah orang yang menyakiti seorang muslim. Rasulullah SAW bersabda, "Mencaci orang Islam (Muslim) adalah perbuatan fasiq dan membu*nuhnya adalah perbuatan kufur." [HR. Muslim] Namun sekarang ini banyak orang yang saling menghina satu sama lain, padahal hal tersebut adalah perbuatan d0sa. Dan d0sa besar tengah menantinya untuk membawanya ke neraka. Sebaiknya, orang yang mendapat hinaan atau cacian sebaiknya tidak melakukan balasan mencela orang yang menghina dirinya itu. Karena, saat ada orang yang menghina kita justru kita akan mendapatkan pahala. Untuk itu, kita tidak boleh bersedih apabila ada s...

Inilah HADIST yang Lebih BERHARGA dari Sepenuh Bumi Berisi EMAS

Setiap amalan yang kita lakukan, pastinya akan mendapatkan balasan dari Allah, baik itu di dunia atau di akhirat kelak. Oleh karena itu, sebagai manusia kita harus berhati-hati dalam berperilaku karena akan dimintai pertanggungjawabannya atas semua itu.  Kehidupan dunia bukanlah kehidupan yang hakiki karena pada suatu saat nanti akan terjadi kiamat dimana segala yang ada di jagad raya ini akan hancur dan setiap makhluk akan mati.   Kehidupan yang hakiki adalah kehidupan di akhirat dan Allah telah menyediakan dua tempat, yakni surga dan neraka. Setiap orang pasti tidak ingin masuk neraka dan menginginkan n 1 kmat di surga. Namun, untuk mendapatkannya, membutuhkan usaha yang harus dilakukan. Syarat pokok seseorang untuk masuk surga adalah amalan yang berkualitas dan berkuantitas. Hanya Allah yang mengetahui dimana kita akan masuk. Terlebih, bagi orang yang jarang melakukan amalan, maka ia hanya memiliki kesempatan kecil untuk masuk surga yang penuh dengan ken1kmatan itu. K...

Wajib Baca!!! Hikmah di Balik Keguguran dan Kem4tian Anak Dalam Islam

“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (Q.S. Al Anfal: 27) Sahabat pernah mengalami kehilangan anak? Baik keguguran maupun anak meninggal dunia sebelum usia baligh? Tak perlu bersedih hati, sesungguhnya Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam pun pernah mengalami kehilangan buah hatinya. Rasulullah dikaruniai tujuh orang anak, enam hasil pernikahan dengan Khadijah binti Khuwailid. Mereka ialah Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Fatimah, Ummu Kultsum. Semua anak lelaki Rasulullah SAW meninggal sewaktu kecil. Bisa dibayangkan betapa luar biasanya Rasulullah menghadapi takdir dari Allah tersebut? Ketika Rasulullah dianugerahi keturunan dari istrinya yang lain, yakni Maria Al Qibthiyah, anak lelaki tersebut diberi nama Ibrahim. Namun usia Ibrahim pun tidak lama, ia wafat pada tahun 10 H saat berusia 17 atau 18 bulan. Rasulullah sangat bersedih dengan kepergian putra kecilnya yang menjadi penyejuk hat...