Langsung ke konten utama

Ketahuilah 6 Kelemahan Jin Kafir Yang Wajib di Ketahui Umat Muslim

Jin adalah makhluk ciptaan Allah yang memunyai dua sifat bertentangan. Ada beberapa jin yang memiliki sifat baik dan ada juga yang memiliki sifat jahat. Mereka juga memiliki kehidupan yang hampir sama dengan manusia, seperti memunyai anak. Namun, mereka mempunyai beberapa kelemahan, ini dia 6 kelemahan yang dimiliki oleh jin.


Sumber: Kumpulanmisteri.com
Ketahuilah 6 Kelemahan Jin Kafir Yang Wajib di Ketahui Umat Muslim

1. Kalah dengan orang-orang shaleh
Janji ini bahkan dikatakan oleh jin sendiri. Jin akan menggoda seseorang karena perbuatan dosanya. Apabila ia tidak dekat dengan Allah bahkan jauh dari-Nya, maka jin akan lebih mudah untuk menggodanya dan menyuruhnya untuk melakukan perbuatan dosa. Namun, salah satu dari enam kelemahan jin adalah mereka tidak bisa mendekati bahkan menguasai orang-orang yang dekat dengan Allah. Karena Allah senantiasa melindungi hamba-Nya yang shaleh.

2. Takut dan Lari oleh sebagian hamba Allah
Apabila seorang hamba yang selalu melakukan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, maka ia akan memiliki takwa yang benar-benar tertancap di dalam hatinya. Hal ini dapat menjauhkan diri dari pengaruh setan (jin kafir). Bahkan setan akan pergi lari karena takut dengan mereka yang berada dilindungan Allah. Sebagai contohnya adalah Umar. Namun tidak hanya Umar, semua makhluk bisa menjadi hamba Allah jika mereka senantiasa bertakwa kepada-Nya.

Setiap manusia terdapat qarinnya (penyerta) berupa setan disebelah kiri dan malaikat di sebelah kanannya. Jika seseorang bisa menjadi hamba Allah yang bertakwa maka ia tidak akan terpengaruh oleh godaan setan. Bahkan mereka (jin kafir) dapat masuk islam.

3. Mereka takluk kepada Nabi Sulaiman
Ini dia enam kelemahan yang dimiliki jin. Salah satu mukjizat Nabi Sulaiman adalah dapat menaklukkan jin dan setan sehingga bisa bekerja sesuai perintahnya. Hal ini yang membuat jin menjadi lemah di hadapan Nabi Sulaiman. Mereka tidak bisa melakukan segala hal dengan sesuka hatinya. Karena apabila Nabi Sulaiman telah memerintahkan suatu hal makan mereka harus takluk kepadanya atas ijin Allah.

4. Tidak bisa menyerupai Rasulullah
Jin adalah salah satu makhluk Allah yang mempunyai kelebihan yaitu bisa menyerupai segala hal di dunia ini. Namun, ada satu hal yang menjadi kelemahan jin, yakni mereka tidak bisa menyerupai Rasulullah. Rasulullah merupakan utusan Allah yang sangat istimewa. Apabila seseorang telah bermimpi bertemu dengan Rasulullah maka itu adalah benar Rasulullah karena tak ada satu jin pun yang bisa berubah bentuk hingga menyerupai beliau.

5. Tidak dapat memasuki batas-batas khusus di langit
Jin memiliki kelebihan dapat bergerak dengan cepat, namun ada beberapa tempat di langit yang tidak bisa dilewati oleh jin ini. Ada beberapa batas yang dibuat oleh Allah yang tidak bisa dilewati oleh jin tapi bisa dilewati oleh malaikat Allah. Sehingga jin tidak bisa mengetahui informasi-informasi yang Allah berikan kepada malaikat-Nya. Oleh karena itu, apabila seorang peramal mengaku bahwa ia mendengar suara bisikan dari langit maka dipastikan bahwa itu bukan datang dari Allah dan malaikat-Nya. Kemungkinan besar hanya merupakan kebohongan belaka.

6. Tidak bisa membuka pintu yang telah ditutup dengan menyebut nama Allah
Jin mempunyai 6 kelemahan, yang terakhir adalah jin tidak bisa membuka pintu yang telah ditutup dengan menyebut nama Allah. Apabila seorang hamba menutup dan mengunci suatu pintu dengan menyebut nama Allah, maka jin tidak bisa membuka bahkan memasuki pintu tersebut.

Ini dia 6 kelemahan yang dimiliki oleh jin. Meskipun jin memiliki kelebihan dibandingkan dengan makhluk lain, akan tetapi jin juga memiliki batasan-batasan tersendiri dalam bertindak. Terutuma bagi hamba Allah yang senantiasa dekat dengan-Nya. Ia akan terhindar dari godaan setan yang terkutuk.

Sumber: Kumpulanmisteri.com


CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wajib Tahu!!! Inilah Pahala Bagi Orang Yang Di Hina dan Di Caci di Dalam Islam

Pahala Bagi Orang yang Dihina dan Dicaci Menghina orang adalah sebuah perbuatan tercela, dan Allah tidak menyukai hal tersebut. Karena biasanya, orang yang suka menghina dan mencaci maki orang lain adalah mereka yang bersikap sombong. Selain itu, menghina adalah perbuatan yang dapat menyakiti hati orang lain. Sedangkan Allah sangat membenci orang yang menyakiti orang lain, terlebih adalah orang yang menyakiti seorang muslim. Rasulullah SAW bersabda, "Mencaci orang Islam (Muslim) adalah perbuatan fasiq dan membu*nuhnya adalah perbuatan kufur." [HR. Muslim] Namun sekarang ini banyak orang yang saling menghina satu sama lain, padahal hal tersebut adalah perbuatan d0sa. Dan d0sa besar tengah menantinya untuk membawanya ke neraka. Sebaiknya, orang yang mendapat hinaan atau cacian sebaiknya tidak melakukan balasan mencela orang yang menghina dirinya itu. Karena, saat ada orang yang menghina kita justru kita akan mendapatkan pahala. Untuk itu, kita tidak boleh bersedih apabila ada s...

Inilah HADIST yang Lebih BERHARGA dari Sepenuh Bumi Berisi EMAS

Setiap amalan yang kita lakukan, pastinya akan mendapatkan balasan dari Allah, baik itu di dunia atau di akhirat kelak. Oleh karena itu, sebagai manusia kita harus berhati-hati dalam berperilaku karena akan dimintai pertanggungjawabannya atas semua itu.  Kehidupan dunia bukanlah kehidupan yang hakiki karena pada suatu saat nanti akan terjadi kiamat dimana segala yang ada di jagad raya ini akan hancur dan setiap makhluk akan mati.   Kehidupan yang hakiki adalah kehidupan di akhirat dan Allah telah menyediakan dua tempat, yakni surga dan neraka. Setiap orang pasti tidak ingin masuk neraka dan menginginkan n 1 kmat di surga. Namun, untuk mendapatkannya, membutuhkan usaha yang harus dilakukan. Syarat pokok seseorang untuk masuk surga adalah amalan yang berkualitas dan berkuantitas. Hanya Allah yang mengetahui dimana kita akan masuk. Terlebih, bagi orang yang jarang melakukan amalan, maka ia hanya memiliki kesempatan kecil untuk masuk surga yang penuh dengan ken1kmatan itu. K...

Wajib Baca!!! Hikmah di Balik Keguguran dan Kem4tian Anak Dalam Islam

“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (Q.S. Al Anfal: 27) Sahabat pernah mengalami kehilangan anak? Baik keguguran maupun anak meninggal dunia sebelum usia baligh? Tak perlu bersedih hati, sesungguhnya Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam pun pernah mengalami kehilangan buah hatinya. Rasulullah dikaruniai tujuh orang anak, enam hasil pernikahan dengan Khadijah binti Khuwailid. Mereka ialah Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Fatimah, Ummu Kultsum. Semua anak lelaki Rasulullah SAW meninggal sewaktu kecil. Bisa dibayangkan betapa luar biasanya Rasulullah menghadapi takdir dari Allah tersebut? Ketika Rasulullah dianugerahi keturunan dari istrinya yang lain, yakni Maria Al Qibthiyah, anak lelaki tersebut diberi nama Ibrahim. Namun usia Ibrahim pun tidak lama, ia wafat pada tahun 10 H saat berusia 17 atau 18 bulan. Rasulullah sangat bersedih dengan kepergian putra kecilnya yang menjadi penyejuk hat...