Langsung ke konten utama

KISAH KEAJAIBAN SHALAT DHUHA!!! AYO KITA ISTIQOMAH MENJALANKANNYA.

Shalat Dhuha biasa saya lakukan sebanyak 2 atau 4 rakaat. Insya Allah, hal tersebut saya laksanakan setiap hari. Namun ketika aktivitas saya padat atau sedang ada pekerjaan yang memang tidak mungkin ditinggalkan seperti ketika sedang dalam perjalanan, dengan berat hati saya tidak bisa melaksanakan shalat Dhuha.

Istiqamah melaksanakan shalat Dhuha membuat saya bangga karena shalat sunat yang satu ini dilaksanakan di sela-sela padatnya aktivitas sehari-hari dan tidak semua orang mampu melaksanakannya.

Sulit menggambarkan keindahan shalat Dhuha. Tapi yang jelas, setelah rutin melaksanakan shalat Dhuha, pikiran saya lebih tenang dan semakin yakin akan janji Allah Swt. yang menjamin hamba-Nya dalam hal materi, jodoh, kesehatan, dan rezeki yang lainnya. (Jauhar Al-Zanki - Volunteer Syamsi Dhuha Foundation)

HATI LEBIH TERJAGA DENGAN SHALAT DHUHA ..

Alhamdulillah, selama ini saya selalu dapat berupaya melaksanakan shalat Dhuha di tengah-tengah aktivitas pagi hari sekitar pukul 8.00 WIB. Subhanallah, banyak hikmah yang dapat kita rasakan setelah melaksanakan shalat sunat ini.

Harapan saya melalui shalat Dhuha ini adalah semoga ibadah yang dilaksanakan ini menjadi amal saleh yang dapat diterima oleh Allah Swt.

Dengan shalat Dhuha, saya merasa hati terasa lapang dan lebih terjaga, lebih optimis menjalani hidup, serta merasakan keberkahan hidup yang saya jalani ini. Insya Allah, saya akan senantiasa beristiqamah mengerjakan shalat Dhuha. aamiin. (Helin Herlina - Odapus Syamsi Dhuha Foundation)

DENGAN SHALAT DHUHA PERMASALAHAN HIDUP JADI MUDAH ...

Saya giat melaksanakan shalat Dhuha sejak kuliah. Saat itu, jadwal saya sedang sibuk-sibuknya, mulai dari tugas kuliah sampai rapat organisasi hingga malam. Keesokan harinya, saya harus jaga malam sehingga sama sekali tidak tidur padahal keesokan harinya ada ujian ketrampilan yang didahului tutorial pagi.

Tapi di sela-sela kesibukan itu, saya upayakan untuk melaksanakan shalat Dhuha. Setelah shalat, saya memohon kepada Allah Swt. agar diberikan kemudahan dalam mengerjakan segala hal, dibukakan pintu rezeki, serta diberikan nikmat kesehatan.

Alhamdulillah, melalui shalat Dhuha, saya merasakan manfaat yang sangat luar biasa. Manfaat yang langsung terasa adalah dimudahkannya segala urusan kuliah, kerja, atau aktifitas lainnya yang biasa saya lakukan dari pagi hingga siang hari.

Tidak ada lagi yang namanya tidur di kelas atau kebanyakan ngobrol yang tidak berguna bersama teman-teman. Shalat Dhuha mengingatkan kita akan tujuan kerja untuk ibadah sehingga niscaya beban kerja akan terasa ringan.Karenanya saya selalu mengusahakan shalat Dhuha.
Waktu Dhuha adalah dari terbit matahari sampai hampir waktu Dzuhur. Ini adalah rentang waktu yang sangat panjang untuk bisa melakukan minimal 2 rakaat. (dr. Ekasakti - sahabat Odapus dan volunteer SDF di Jakarta)

SHALAT DHUHA MEMBUAT HATI TENANG DAN PIKIRAN JERNIH ..

Aku bekerja di sebuah kantor milik pemerintah di Nusa Tenggara Barat. Kesibukanku yang sangat padat terasa memuncak di pagi hari dan menjelang siang. Berbagai laporan harus diselesaikan segera. Saat pikiran tertuju hanya pada tenggat waktu selesainya pekerjaan, seringkali hati menjadi gelisah dan tidak bisa tenang.

Sudah menjadi kebiasaanku bahwa bila pikiran dan hati galau di pagi hari, maka hal itu akan berefek pada tindakan yang aku ambil pada siang hingga malam hari saat berkumpul bersama teman di rumah kontarakan. Meski kegiatan di kantor tidak 24 jam, tapi rasanya seperti seharian penuh.
Suatu ketika saat melewati ruang mushala, sesuatu menggetarkan hatiku. Kuamati ruangan yang berukuran tidak terlalu luas tapi cukup untuk melakukan shalat berjamaah tiga hingga empat shaf itu. Aku telah lupa akan kuasa Allah. Aku lupa akan kekuatan yang Allah miliki.

Aku hanya berorientasi pada pekerjaan untuk memuaskan pucuk pimpinan yang tidak selamanya kekal. “Wahai Allah, ampunilah aku dan bimbinglah aku,” gumam lirih suara hatiku. Saat itulah aku memutuskan untuk segera menunaikan shalat Dhuha empat rakaat.

Luar biasa efek shalat Dhuha yang saya rasakan. Efek terbesar adalah ketenangan hati dan kejernihan berpikir. Subhanallah, pekerjaan yang sangat berat bisa aku selesaikan satu per satu bersama tim kerja. Ketakutan akan kerja yang dirasa belum maksimal seketika lenyap terganti oleh balutan rasa optimis. (Dewi Nastiti Lestariningsih)

Wallahu’ a'lam bishshawab, ..
… Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci …



CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

6 RUMUS MENJADI KAYA!!! CARA ISLAMI...

Tidak semua orang ingin menjadi kaya raya, namun islam juga tidak melarang kita untuk menjadi kaya karena dengan memiliki kekayaan kita bisa menolong saudara kita yg sedang dalam kesusahan dan saling berbagi dengan kaum duafa serta dengan harta yg kita miliki kita bisa membangun masjid untuk menjadi tempat ibadah yg nyaman, membangun pondok pesantren untuk mendidik anak-anak kita menjadi anak yg sholeh dan sholeh dan masih banyak lagi kebaikan yg bisa kita perbuat dengan kekayaan yg kita miliki. Namun pertanyaannya adalah bagaimana caranya mendapatkan kekayaan yg islami, harta yg halal dan toyibban untuk anak istri kita, menurut admin Rumus Menjadi Kaya Cara Islami adalah dengan cara sebagai berikut  1. Niat kan perkerjaan atau bisnis yg kita jalani sebagai ladang ibadah .. 2. Bayarkan zakat dari penghasilan kita rutin setiap tahunnya atau bila perlu bisa dibayarkan setiap bulan .. 3. Rajin Bersedekah, infak dan sumbangkan kekayaaan yg kita miliki untuk saudara kita yg membutuhkan, kun

Wajib Baca !!! Bagaimana Hukum Mengenakan Mukena Warna Warni???

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Ustadz, bagaimana hukumnya shalat berjamaah mengenakan pakaian (bagi laki-laki) atau mukena (bagi wanita) yang bermotif, misalnya batik, garis-garis, kotak-kotak, polkadot, atau bunga-bunga. Entah itu sebagian saja (misalnya di bagian bawah) ataupun kainnya memang full motif. Mengingat saat ini banyak ditemui dalam shalat berjamaah, seperti dalam shalat tarawih atau Ied –terutama di kalangan wanita- yang mengenakan mukena bermotif, demikian juga anak-anak perempuan, baik yang sudah tamyiz maupun balita, mereka juga memakai mukena-mukena seperti itu. Sekiranya hal itu dilarang, apakah hukum menjual mukena seperti itu juga menjadi terlarang Ustadz? Jazaakallahu khairan Dari: Mila Jawaban: Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh Kita bisa memastikan, mukena model seperti ini pasti sangat mengundang perhatian orang. Apalagi jika warnanya cerah, atau warna-warni berkilau. Sementara Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan kit

Wajib Baca!!! Hikmah di Balik Keguguran dan Kem4tian Anak Dalam Islam

“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (Q.S. Al Anfal: 27) Sahabat pernah mengalami kehilangan anak? Baik keguguran maupun anak meninggal dunia sebelum usia baligh? Tak perlu bersedih hati, sesungguhnya Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam pun pernah mengalami kehilangan buah hatinya. Rasulullah dikaruniai tujuh orang anak, enam hasil pernikahan dengan Khadijah binti Khuwailid. Mereka ialah Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Fatimah, Ummu Kultsum. Semua anak lelaki Rasulullah SAW meninggal sewaktu kecil. Bisa dibayangkan betapa luar biasanya Rasulullah menghadapi takdir dari Allah tersebut? Ketika Rasulullah dianugerahi keturunan dari istrinya yang lain, yakni Maria Al Qibthiyah, anak lelaki tersebut diberi nama Ibrahim. Namun usia Ibrahim pun tidak lama, ia wafat pada tahun 10 H saat berusia 17 atau 18 bulan. Rasulullah sangat bersedih dengan kepergian putra kecilnya yang menjadi penyejuk hat