Langsung ke konten utama

Makna Filosofis Dari Ritual Mandi Kembang

Ternyata bunga tidak hanya dikenal karena kecantikannya. Bunga juga mengandung berbagai macam manfaat lain yang belum diketahui oleh khalayak ramai. Namun tak sedikit juga yang tahu bahwa mandi kembang dapat membersihkan aura tubuh, serta memperkuat energi yang terpancar dari tubuh manusia. Ritual mandi kembang sudah ada dari jaman dulu kala. Hanya saja, beberapa orang masih salah mengartikan makna dari ritual tersebut. Alangkah baiknya bila seseorang menyelami makna filosofis dari ritual mandi kembang lebih dalam supaya tidak muncul kesalahpahaman.

Makna Filosofis Dari Ritual Mandi Kembang

Bagaimana Sebenarnya Makna Filosofis dari Ritual Mandi Kembang?
Mandi kembang lebih dikenal sebagai ritual kejawen (adat jawa). Setelah diteliti berkali-kali, ditemukan fakta bahwa ritual mandi kembang mampu membersihkan aura manusia. Aura yang kuat dan bersih yang berasal dari kesehatan fisik dan juga mental dapat diperoleh dengan melakukan ritual tersebut. Ditambah lagi, wewangian yang berasal dari bunga-bunga terpilih itu juga dapat mempengaruhi sistem kerja s4raf tubuh manusia, sehingga membuat seseorang dapat melakukan hal-hal yang lebih positif. Karena pikiran dan hatinya bersih, maka apa yang dilakukannya juga akan menjadi baik.

Pada sastra kitab klasik, telah dijabarkan oleh Jalaludin As Suyuthi mengenai makna filosofis dari ritual mandi kembang. Selain menimbulkan energi, bunga memiliki ciri aromanya masing-masing. Aroma sedap yang tercium dari bunga, serta bentuk dan warnanya yang indah akan memberikan perasaan nyaman bagi siapapun yang melihatnya.

Ritual mandi kembang menurut Islam bukanlah hal musrik. Mereka yang menganggap ritual mandi kembang adalah musrik, berarti mereka adalah tipe orang yang kurang bisa berpikir jernih. Ritual mandi kembang merupakan tradisi jaman dulu sebelum mengenal sabun. Jadi, supaya tubuhnya bersih dan wangi maka orang jaman dulu menggunakan bunga untuk menyeka tubuhnya. Selagi tidak ada bentuk penyembahan yang melatarbelakangi ritual tersebut, maka mandi kembang bukanlah hal musrik.

Seperti yang disabdakan Allah SWT bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman, seperti saat sebelum memulai sholat hendaknya seseorang membersihkan dirinya terlebih dahulu dengan berwudhu. Mandi kembang 7 rupa dalam Islam adalah mandi dengan mencampurkan 7 jenis bunga ke dalam air bersih agar supaya aura dan energi luar dan dalam tubuhnya tetap terjaga. Atau dengan kata lain, supaya kebersihan tubuh tetap terawat.

Mandi Kembang di Malam Jumat? Ini Manfaatnya!
Apa yang terlentas di benak kita ketika mendengar kata “malam jumat”? Pastilah hal-hal yang menakutkan dan mengerikan. Namun tidak demikian adanya, dalam adat kejawen, mandi kembang pada malam jumat dapat mendatangkan banyak manfaat. Berikut manfaat mandi kembang malam jumat menurut ritual adat Jawa.

• Membuka dan membersihkan aura
Mandi kembang pada malam jumat dipercaya dapat memperkuat aura seseorang. Diistilahkan sebagai mandi aura karena ritual itu bertujuan untuk mempertajam aura seseorang.

• Menetralisir berbagai penyakit
Dalam adat Jawa, mandi kembang juga dapat menjauhkan seseorang dari penyakit yang ditimbulkan dari aura negatifnya, seperti san*tet atau pelet.

Ternyata bunga memiliki daya vibrasi. Vibrasi energi yang terkandung dalam bunga mampu membuat medan energi tubuh menjadi stabil, sehingga sistem pencernaan tubuh berfungsi dengan benar. Manfaat mandi bunga akan sangat dirasakan apabila seseorang sedang mengalami perasaan gelisah atau tertekan. Sebenarnya, tidak peduli pagi, siang, sore, atau malam, seseorang tetap bisa menyerap energi positif yang diberikan oleh bunga-bunga tersebut. Maka dari itu, orang-orang pada jaman dahulu sering melakukan ritual mandi kembang untuk membebaskan jiwa-jiwa yang sedang terganggu ketentramannya. Karena apabila jiwa seseorang sedang terganggu, fisiknya pasti akan terganggu juga. Berdasarkan penjelasan diatas, hendaknya makna filosofis dari ritual mandi kembang disikapi dengan bijaksana agar tidak menimbulkan prasangka buruk.

CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

6 RUMUS MENJADI KAYA!!! CARA ISLAMI...

Tidak semua orang ingin menjadi kaya raya, namun islam juga tidak melarang kita untuk menjadi kaya karena dengan memiliki kekayaan kita bisa menolong saudara kita yg sedang dalam kesusahan dan saling berbagi dengan kaum duafa serta dengan harta yg kita miliki kita bisa membangun masjid untuk menjadi tempat ibadah yg nyaman, membangun pondok pesantren untuk mendidik anak-anak kita menjadi anak yg sholeh dan sholeh dan masih banyak lagi kebaikan yg bisa kita perbuat dengan kekayaan yg kita miliki. Namun pertanyaannya adalah bagaimana caranya mendapatkan kekayaan yg islami, harta yg halal dan toyibban untuk anak istri kita, menurut admin Rumus Menjadi Kaya Cara Islami adalah dengan cara sebagai berikut  1. Niat kan perkerjaan atau bisnis yg kita jalani sebagai ladang ibadah .. 2. Bayarkan zakat dari penghasilan kita rutin setiap tahunnya atau bila perlu bisa dibayarkan setiap bulan .. 3. Rajin Bersedekah, infak dan sumbangkan kekayaaan yg kita miliki untuk saudara kita yg membutuhkan, kun

Wajib Baca !!! Bagaimana Hukum Mengenakan Mukena Warna Warni???

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Ustadz, bagaimana hukumnya shalat berjamaah mengenakan pakaian (bagi laki-laki) atau mukena (bagi wanita) yang bermotif, misalnya batik, garis-garis, kotak-kotak, polkadot, atau bunga-bunga. Entah itu sebagian saja (misalnya di bagian bawah) ataupun kainnya memang full motif. Mengingat saat ini banyak ditemui dalam shalat berjamaah, seperti dalam shalat tarawih atau Ied –terutama di kalangan wanita- yang mengenakan mukena bermotif, demikian juga anak-anak perempuan, baik yang sudah tamyiz maupun balita, mereka juga memakai mukena-mukena seperti itu. Sekiranya hal itu dilarang, apakah hukum menjual mukena seperti itu juga menjadi terlarang Ustadz? Jazaakallahu khairan Dari: Mila Jawaban: Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh Kita bisa memastikan, mukena model seperti ini pasti sangat mengundang perhatian orang. Apalagi jika warnanya cerah, atau warna-warni berkilau. Sementara Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan kit

Wajib Baca!!! Hikmah di Balik Keguguran dan Kem4tian Anak Dalam Islam

“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (Q.S. Al Anfal: 27) Sahabat pernah mengalami kehilangan anak? Baik keguguran maupun anak meninggal dunia sebelum usia baligh? Tak perlu bersedih hati, sesungguhnya Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam pun pernah mengalami kehilangan buah hatinya. Rasulullah dikaruniai tujuh orang anak, enam hasil pernikahan dengan Khadijah binti Khuwailid. Mereka ialah Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Fatimah, Ummu Kultsum. Semua anak lelaki Rasulullah SAW meninggal sewaktu kecil. Bisa dibayangkan betapa luar biasanya Rasulullah menghadapi takdir dari Allah tersebut? Ketika Rasulullah dianugerahi keturunan dari istrinya yang lain, yakni Maria Al Qibthiyah, anak lelaki tersebut diberi nama Ibrahim. Namun usia Ibrahim pun tidak lama, ia wafat pada tahun 10 H saat berusia 17 atau 18 bulan. Rasulullah sangat bersedih dengan kepergian putra kecilnya yang menjadi penyejuk hat