Langsung ke konten utama

Mitos Melempar Gigi yang Tanggal ke Atas Genting

Kebiasaan melempar gigi yang tanggal ke atas genting dipercaya oleh masyarakat kita dan banyak anak-anak yang disuruh oleh orang tuanya untuk melakukan hal tersebut setiap ada gigi bawah yang tanggal. Dengar-dengar, bila gigi bawah yang tanggal tidak dilempar ke atas genting dan gigi bagian atas tidak dilempar ke bawah, maka gigi yang tanggal tidak akan tumbuh kembali. Ada banyak mitos yang beredar di negara kita dan tidak sedikit juga yang percaya akan hal tersebut. Hanya saja, apakah kebenarannya bisa dipertanggungjawabkan atau hal tersebut merupakan sebuah kebohongan?

Mitos Melempar Gigi yang Tanggal ke Atas Genting

Mitos kebiasaan melempar gigi yang tanggal ke atas genting
Tradisi melempar gigi tanggal ke atas genting ada di Indonesia dan dipercaya bahwa gigi yang tanggal tidak akan tumbuh kembali kalau tidak melakukan tradisi itu. Ternyata, di negara-negara lain pun ada juga mitos atau kepercayaan yang berhubungan dengan tanggalnya gigi ini. Seperti halnya di negara barat; anak-anak di sana memiliki kepercayaan terhadap peri gigi dan yang mereka perlu lakukan adalah menyimpan gigi tanggal milik mereka di bawah bantal sebelum mereka tidur selama semalaman. Dipercaya bahwa akan ada peri gigi yang akan mengambil gigi tanggal tersebut lalu menggantikannya dengan uang sebagai hadiah atau kado lainnya yang tentunya akan membuat hati si anak merasa senang.

Cerita mitos tentang gigi tanggal dilempar ke atas genting tidak hanya menjadi satu-satunya mitos yang ditemukan di dunia, karena di Amerika terkenal sekali dengan mitos adanya peri gigi seperti yang diceritakan di atas. Hal ini bermula di abad ke-19 yang hebatnya masih dipercayai oleh anak-anak zaman sekarang. Tooth Fairy adalah sebutan untuk peri gigi di Amerika, sama seperti judul sebuah film yang pastinya sudah pernah kita tonton di mana Dwayne adalah pemeran utamanya. Namun, di negara lain seperti Meksiko, peri gigi ternyata punya wujud lain dan namanya pun berbeda dari Amerika, yaitu Mouse Fairy karena bentuk perinya adalah tikus.

Lempar gigi yang tanggal ke atas genting memang populer di Indonesia dan tidak ada peri gigi di negara kita, namun di Meksiko ada tikus yang berperan sebagai peri gigi dan ini berawal dari La Bonne Petite Souris, yaitu sebuah judul dongeng. Cerita dari dongeng tersebut mengisahkan Sang Ratu Adil yang dibantu oleh seorang peri yang berubah menjadi seekor tikus demi melawan dan mengalahkan musuh sang ratu yang dikenal sebagai Sang Raja Nan Dzalim. Tempat persembunyian si tikus kecil adalah di bawah bantal karena ia menunggu sampai si Raja tidur dengan nyenyak sebelum menyerangnya hingga gigi si Raja rontok semua.

Mitos jadul melempar gigi tanggal ke atas genting ada di Indonesia, peri gigi ada di Meksiko dan Amerika, dan untuk di negara Vietnam dan Korea punya mitos beda lagi. Mitos di kedua negara tersebut adalah di mana seorang anak melempar gigi susu bagian bawah yang tanggal ke atas genting dan mengubur gigi susu bagian atas yang tanggal di bawah tanah genting sambil meminta sebuah permohonan dengan meneriakkannya supaya gigi yang tanggal akan tumbuh baru lagi. Kalau hal tersebut tidak dilakukan, maka tahu sendiri bahwa mereka percaya giginya tidak akan tumbuh lagi.

Padahal kenyataannya, tanggalnya gigi susu, baik itu dilempar ke atas genting, dikubur di dalam tanah atau tidak, gigi dewasa akan tetap tumbuh menggantikan yang telah tanggal. Meski sudah tahu logikanya, kebiasaan melempar gigi yang tanggal ke atas genting tidak pernah ditinggalkan.


Sumber : Kumpulanmisteri.com




CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wajib Tahu!!! Inilah Pahala Bagi Orang Yang Di Hina dan Di Caci di Dalam Islam

Pahala Bagi Orang yang Dihina dan Dicaci Menghina orang adalah sebuah perbuatan tercela, dan Allah tidak menyukai hal tersebut. Karena biasanya, orang yang suka menghina dan mencaci maki orang lain adalah mereka yang bersikap sombong. Selain itu, menghina adalah perbuatan yang dapat menyakiti hati orang lain. Sedangkan Allah sangat membenci orang yang menyakiti orang lain, terlebih adalah orang yang menyakiti seorang muslim. Rasulullah SAW bersabda, "Mencaci orang Islam (Muslim) adalah perbuatan fasiq dan membu*nuhnya adalah perbuatan kufur." [HR. Muslim] Namun sekarang ini banyak orang yang saling menghina satu sama lain, padahal hal tersebut adalah perbuatan d0sa. Dan d0sa besar tengah menantinya untuk membawanya ke neraka. Sebaiknya, orang yang mendapat hinaan atau cacian sebaiknya tidak melakukan balasan mencela orang yang menghina dirinya itu. Karena, saat ada orang yang menghina kita justru kita akan mendapatkan pahala. Untuk itu, kita tidak boleh bersedih apabila ada s...

Inilah HADIST yang Lebih BERHARGA dari Sepenuh Bumi Berisi EMAS

Setiap amalan yang kita lakukan, pastinya akan mendapatkan balasan dari Allah, baik itu di dunia atau di akhirat kelak. Oleh karena itu, sebagai manusia kita harus berhati-hati dalam berperilaku karena akan dimintai pertanggungjawabannya atas semua itu.  Kehidupan dunia bukanlah kehidupan yang hakiki karena pada suatu saat nanti akan terjadi kiamat dimana segala yang ada di jagad raya ini akan hancur dan setiap makhluk akan mati.   Kehidupan yang hakiki adalah kehidupan di akhirat dan Allah telah menyediakan dua tempat, yakni surga dan neraka. Setiap orang pasti tidak ingin masuk neraka dan menginginkan n 1 kmat di surga. Namun, untuk mendapatkannya, membutuhkan usaha yang harus dilakukan. Syarat pokok seseorang untuk masuk surga adalah amalan yang berkualitas dan berkuantitas. Hanya Allah yang mengetahui dimana kita akan masuk. Terlebih, bagi orang yang jarang melakukan amalan, maka ia hanya memiliki kesempatan kecil untuk masuk surga yang penuh dengan ken1kmatan itu. K...

Wajib Baca!!! Hikmah di Balik Keguguran dan Kem4tian Anak Dalam Islam

“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (Q.S. Al Anfal: 27) Sahabat pernah mengalami kehilangan anak? Baik keguguran maupun anak meninggal dunia sebelum usia baligh? Tak perlu bersedih hati, sesungguhnya Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam pun pernah mengalami kehilangan buah hatinya. Rasulullah dikaruniai tujuh orang anak, enam hasil pernikahan dengan Khadijah binti Khuwailid. Mereka ialah Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Fatimah, Ummu Kultsum. Semua anak lelaki Rasulullah SAW meninggal sewaktu kecil. Bisa dibayangkan betapa luar biasanya Rasulullah menghadapi takdir dari Allah tersebut? Ketika Rasulullah dianugerahi keturunan dari istrinya yang lain, yakni Maria Al Qibthiyah, anak lelaki tersebut diberi nama Ibrahim. Namun usia Ibrahim pun tidak lama, ia wafat pada tahun 10 H saat berusia 17 atau 18 bulan. Rasulullah sangat bersedih dengan kepergian putra kecilnya yang menjadi penyejuk hat...