Langsung ke konten utama

WAJIB BACA !!! BERIKUT ADA 5 TINGKAT KEBAHAGIAAN MENIKAH YANG PERLU KITA KETAHUI....

Menikah, semua orang ingin menikah, dan semua orang ingin bagaimana pernikahannya menjadi pernikahan sekali seumur hidup dan membina rumah tangga yang sakienah mawaddah warrohmah dan hal ini kita bisa mengkategorikan bagaimanakah pernikahan atau menikah dalam keadaan bahagia, inilah beberapa 5 tingkat kebahagiaan menikah :



1-Kebahagiaan semalam : Yaitu Ketika Suami istri tenggelam dalam kasih sayang yang tidak bisa lagi ditahan, karena suatu cita-cita yaitu ingin memiliki keturunan.

2-Kebahagiaan seminggu: Yaitu masa bulan madu, dimana suami-istri disibukan dengan penyatuan Hati, penyatuan tujuan, penyatuan cita-cita untuk masa depan.

3-Kebahagiaan Sebulan: Yaitu masa penyatuan antara dua keluarga setelah pernikahan, yang mana, suami istri akan memiliki dan bertambah kerabat dan saudara.

4-Kebahagiaan Setahun: Yaitu dimana keluarga melahirkan keturunan, yang membahagiakan hati dan harapan keluarga dimasa depan.

5-Kebahagiaan Seumur hidup: Yaitu dimana keluarga saling menyemangati dan mencintai dalam keta'atan Ibadah, dan tujuan Akhirat, dan saling menyayangi dan saling menasehati bila ada anggota keluarganya terjerumus dalam kema'siatan, dan saling mendoakan agar anggota keuarganya diselamatkan dunia akhirat, dan ingin berkumpul kembali kelak di Surga.

Ya Allah, Berilah kami dan keluarga kami berkah kebahagiaan didunia dan diakhirat, serta kumpulkanlah kami bersama keluarga dan anak cucu keturunan kami kelak di Surga-Mu.. Dan karuniakan saudara-saudara kami (yg belum mendapatkan jodoh) pasangan terbaik dunia dan akhirat yang Engkau pilih dan Engkau ridhai.



CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wajib Tahu!!! Inilah Pahala Bagi Orang Yang Di Hina dan Di Caci di Dalam Islam

Pahala Bagi Orang yang Dihina dan Dicaci Menghina orang adalah sebuah perbuatan tercela, dan Allah tidak menyukai hal tersebut. Karena biasanya, orang yang suka menghina dan mencaci maki orang lain adalah mereka yang bersikap sombong. Selain itu, menghina adalah perbuatan yang dapat menyakiti hati orang lain. Sedangkan Allah sangat membenci orang yang menyakiti orang lain, terlebih adalah orang yang menyakiti seorang muslim. Rasulullah SAW bersabda, "Mencaci orang Islam (Muslim) adalah perbuatan fasiq dan membu*nuhnya adalah perbuatan kufur." [HR. Muslim] Namun sekarang ini banyak orang yang saling menghina satu sama lain, padahal hal tersebut adalah perbuatan d0sa. Dan d0sa besar tengah menantinya untuk membawanya ke neraka. Sebaiknya, orang yang mendapat hinaan atau cacian sebaiknya tidak melakukan balasan mencela orang yang menghina dirinya itu. Karena, saat ada orang yang menghina kita justru kita akan mendapatkan pahala. Untuk itu, kita tidak boleh bersedih apabila ada s...

Inilah HADIST yang Lebih BERHARGA dari Sepenuh Bumi Berisi EMAS

Setiap amalan yang kita lakukan, pastinya akan mendapatkan balasan dari Allah, baik itu di dunia atau di akhirat kelak. Oleh karena itu, sebagai manusia kita harus berhati-hati dalam berperilaku karena akan dimintai pertanggungjawabannya atas semua itu.  Kehidupan dunia bukanlah kehidupan yang hakiki karena pada suatu saat nanti akan terjadi kiamat dimana segala yang ada di jagad raya ini akan hancur dan setiap makhluk akan mati.   Kehidupan yang hakiki adalah kehidupan di akhirat dan Allah telah menyediakan dua tempat, yakni surga dan neraka. Setiap orang pasti tidak ingin masuk neraka dan menginginkan n 1 kmat di surga. Namun, untuk mendapatkannya, membutuhkan usaha yang harus dilakukan. Syarat pokok seseorang untuk masuk surga adalah amalan yang berkualitas dan berkuantitas. Hanya Allah yang mengetahui dimana kita akan masuk. Terlebih, bagi orang yang jarang melakukan amalan, maka ia hanya memiliki kesempatan kecil untuk masuk surga yang penuh dengan ken1kmatan itu. K...

Wajib Baca!!! Hikmah di Balik Keguguran dan Kem4tian Anak Dalam Islam

“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (Q.S. Al Anfal: 27) Sahabat pernah mengalami kehilangan anak? Baik keguguran maupun anak meninggal dunia sebelum usia baligh? Tak perlu bersedih hati, sesungguhnya Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam pun pernah mengalami kehilangan buah hatinya. Rasulullah dikaruniai tujuh orang anak, enam hasil pernikahan dengan Khadijah binti Khuwailid. Mereka ialah Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Fatimah, Ummu Kultsum. Semua anak lelaki Rasulullah SAW meninggal sewaktu kecil. Bisa dibayangkan betapa luar biasanya Rasulullah menghadapi takdir dari Allah tersebut? Ketika Rasulullah dianugerahi keturunan dari istrinya yang lain, yakni Maria Al Qibthiyah, anak lelaki tersebut diberi nama Ibrahim. Namun usia Ibrahim pun tidak lama, ia wafat pada tahun 10 H saat berusia 17 atau 18 bulan. Rasulullah sangat bersedih dengan kepergian putra kecilnya yang menjadi penyejuk hat...