Langsung ke konten utama

5 Hal yang Tidak Akan Diceritakan Ibu kepadamu dan Orang Lain

Ibu merupakan sosok yang paling menyayangi anak-anaknya sehingga mereka selalu berusaha terlihat bahagia di depan sang buah hati meskipun banyak masalah yang harus dihadapi, dan ternyata ada 5 hal yang tidak akan pernah diceritakan ibumu kepadamu ataupun kepada orang lain. Apa sajakah itu?

Rasulullah selalu mengajarkan kepada setiap umatnya untuk selalu menyayangi dan menghormati kedua orang tua terutama kepada sang ibu karena besarnya perjuangan ibu untuk anaknya. Hal ini telah dijelaskan dalam hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim yang menerangkan bahwa urutan tiga orang pertama yang harus dihormati dan disayangi adalah ibu dan urutan yang keempat adalah ayah. Dari penjelasan hadits itu dapat ditarik kesimpulan bahwa sosok ibu merupakan sosok yang sangat penting karena telah berkorban untuk melahirkan dan juga mendidik anak-anaknya dengan penuh kasih sayang tanpa mengharap imbalan apa-apa.
 5 Hal yang Tidak Akan Diceritakan Ibu kepadamu dan Orang Lain

Seorang ibu tidak ingin melihat anak tersayangnya bersedih dan berduka sehingga mereka selalu menutupi hal-hal yang dapat membuat seorang anak bersedih. Berikut adalah 5 hal yang tidak akan diceritakan ibu kepada anaknya ataupun kepada orang lain:

1. Sering menangis untuk anaknya
Seorang ibu memiliki hati yang sangat lembut sehingga mereka akan mudah menangis jika bersedih maupun bahagia. Ibu akan menangis saat hamil karena beratnya beban yang harus mereka bawa kemanapun juga, ibu akan menangis saat melahirkan karena rasa sakit yang dirasakannya, ibu akan menangis saat pertama kali mendengar tangisan anaknya yang baru lahir karena merasa bahagia, ibu akan menangis bahagia saat anaknya mulai bersekolah dan dapat belajar dengan baik, ibu akan menangis saat anak-anaknya pergi untuk merantau, ibu akan menangis saat anaknya menyakiti hatinya, dan ibu juga akan menangis saat anak-anaknya mengabaikannya.

2. Tidak makan untuk anak
Seorang ibu akan melakukan segala cara untuk membahagiakan anaknya, jika anaknya belum makan maka ibu tidak akan makan dan jika hanya ada satu porsi makanan maka ibu akan memberikannya kepada sang buah hati meskipun dirinya juga sedang lapar. Inilah salah satu pengorbanan ibu untuk anaknya.

3. Mengurus anak merupakan pekerjaan yang melelahkan
Mengurus seorang anak merupakan pekerjaan yang sangat melelahkan dan menyakitkan, bayangkan mulai dari hamil selama 9 bulan hingga mengurus bayi yang selalu ingin digendong setiap hari. Mengurus bayi hingga anak-anak bahkan hingga dewasa merupakan pekerjaan yang sangat merepotkan dan melelahkan, namun seorang ibu tidak akan pernah menceritakan kesusahan yang mereka alami saat itu.

4. Selalu khawatir
Ibu selalu khawatir akan kesehatan, keselamatan, hingga kebahagiaan anaknya sehingga dia selalu ingin menjaga, mengarahkan, dan menasehati anaknya di setiap saat. Namun sebagian besar anak malah menganggap seorang ibu selalu cerewet dan tidak memberi kebebasan kepada anaknya, padahal semua itu merupakan ungkapan rasa khawatir seorang ibu kepada anaknya. Inilah kedekatan hubungan ibu dengan anak.

5. Selalu berkorban untuk anaknya
Ibu akan menempuh semua rintangan dan kesakitan untuk kebahagiaan anaknya. Seandainya waktu diputar kembali, pasti ibu akan memilih untuk melahirkan anaknya meskipun dia telah merasakan bagaimana letihnya mengandung, rasa sakitnya saat melahirkan, dan juga betapa repotnya saat mengurus dan membesarkan seorang anak.

Sungguh besar kasih sayang seorang ibu untuk anaknya sehingga Rosulullah selalu mengajarkan kepada setiap umatnya untuk menghormati, menyayangi, dan agar selalu mendoakan ibu dalam setiap sholat.

Demikian informasi seputar 5 hal yang tidak akan pernah diceritakan ibumu kepadamu ataupun kepada orang lain yang dapat menjadi cerminan bagi kita semua untuk selalu menghormati, menyayangi, dan agar kita tidak menyakiti hati orang tua.




CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wajib Tahu!!! Inilah Pahala Bagi Orang Yang Di Hina dan Di Caci di Dalam Islam

Pahala Bagi Orang yang Dihina dan Dicaci Menghina orang adalah sebuah perbuatan tercela, dan Allah tidak menyukai hal tersebut. Karena biasanya, orang yang suka menghina dan mencaci maki orang lain adalah mereka yang bersikap sombong. Selain itu, menghina adalah perbuatan yang dapat menyakiti hati orang lain. Sedangkan Allah sangat membenci orang yang menyakiti orang lain, terlebih adalah orang yang menyakiti seorang muslim. Rasulullah SAW bersabda, "Mencaci orang Islam (Muslim) adalah perbuatan fasiq dan membu*nuhnya adalah perbuatan kufur." [HR. Muslim] Namun sekarang ini banyak orang yang saling menghina satu sama lain, padahal hal tersebut adalah perbuatan d0sa. Dan d0sa besar tengah menantinya untuk membawanya ke neraka. Sebaiknya, orang yang mendapat hinaan atau cacian sebaiknya tidak melakukan balasan mencela orang yang menghina dirinya itu. Karena, saat ada orang yang menghina kita justru kita akan mendapatkan pahala. Untuk itu, kita tidak boleh bersedih apabila ada s...

Inilah HADIST yang Lebih BERHARGA dari Sepenuh Bumi Berisi EMAS

Setiap amalan yang kita lakukan, pastinya akan mendapatkan balasan dari Allah, baik itu di dunia atau di akhirat kelak. Oleh karena itu, sebagai manusia kita harus berhati-hati dalam berperilaku karena akan dimintai pertanggungjawabannya atas semua itu.  Kehidupan dunia bukanlah kehidupan yang hakiki karena pada suatu saat nanti akan terjadi kiamat dimana segala yang ada di jagad raya ini akan hancur dan setiap makhluk akan mati.   Kehidupan yang hakiki adalah kehidupan di akhirat dan Allah telah menyediakan dua tempat, yakni surga dan neraka. Setiap orang pasti tidak ingin masuk neraka dan menginginkan n 1 kmat di surga. Namun, untuk mendapatkannya, membutuhkan usaha yang harus dilakukan. Syarat pokok seseorang untuk masuk surga adalah amalan yang berkualitas dan berkuantitas. Hanya Allah yang mengetahui dimana kita akan masuk. Terlebih, bagi orang yang jarang melakukan amalan, maka ia hanya memiliki kesempatan kecil untuk masuk surga yang penuh dengan ken1kmatan itu. K...

Wajib Baca!!! Hikmah di Balik Keguguran dan Kem4tian Anak Dalam Islam

“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (Q.S. Al Anfal: 27) Sahabat pernah mengalami kehilangan anak? Baik keguguran maupun anak meninggal dunia sebelum usia baligh? Tak perlu bersedih hati, sesungguhnya Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam pun pernah mengalami kehilangan buah hatinya. Rasulullah dikaruniai tujuh orang anak, enam hasil pernikahan dengan Khadijah binti Khuwailid. Mereka ialah Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Fatimah, Ummu Kultsum. Semua anak lelaki Rasulullah SAW meninggal sewaktu kecil. Bisa dibayangkan betapa luar biasanya Rasulullah menghadapi takdir dari Allah tersebut? Ketika Rasulullah dianugerahi keturunan dari istrinya yang lain, yakni Maria Al Qibthiyah, anak lelaki tersebut diberi nama Ibrahim. Namun usia Ibrahim pun tidak lama, ia wafat pada tahun 10 H saat berusia 17 atau 18 bulan. Rasulullah sangat bersedih dengan kepergian putra kecilnya yang menjadi penyejuk hat...