Langsung ke konten utama

ASTAGHFIRULLAH!!! Inilah Hukum Yang Meninggalkan Shalat Jum'at.

Pengetian Shalat Jumat sendiri ialah Shalat yg dilakukan 2 Raka’at pada hari Jum’at dan dilaksanakan ketika masuk waktu Shalat Dhuhur serta cara mengerjakan shalat jumat juga masih sama dg cara mengerjakan shalat pada umumnya yg diawali dg niat shalat dan diakhiri dg salam, hanya saja terdapat perbedaan didalam Bacaan Niat Shalat Jum’at. Sedangkan untuk Hukum Shalat Jum’at ialah Fardhu Ain yg diwajibkan oleh semua kaum laki – laki muslim didunia dan sedangkan untuk Orang Sakkit, Wanita dan Anak – anak tidak diwajibkan hanya saja diwajibkan untuk mengerjakan Shalat Dhuhur.
 
Didalam Hari Jum’at ini memang memiliki banyak sekali keutamaan dan keistimewaanya karena hari jum’at merupakan rajanya hari – hari dlm satu minggu, Hari teristimewa didlm agama Islam karena banyak kejadian penting yg terjadi di hari itu seperti, Nabi Adam dilahirkan dan wafat pada hari Jum’at, Nabi Adam As masuk dari surga dan dikeluarkan dari surga jg pada Hari Jum’at dan kiamat jg akan terjadi di hari Jum’at.

Sedangkan untuk Keistimewaan Shalat Jum’at dan Keutamaan Shalat Jumat sendiri sudah tercantum didlm Sabda Nabi Muhammad Saw yg berbunyi, ” Diantara Shalat 5 (lima) Waktu, diantara Jum’at yg sattu dan Jum’at yg beriikutnya itu dpt menghapuskan dosa diantara keduanya selama tidak melakukan dosa besar (HR. Muslim) ”. dan akan mendaapatkan pahalla Puasa dan Shalat dlm setahun di setiap langkah seseorang yg berangkat ke masjid untuk mengerjakan Shalat Jum’at.

hukum yg tidak meninggalkan shalat jumat di rukun islam 

Hukum Shalat Jumat di Islam 
Untuk Hukum Shalat Jum’at sendiri ialah Fardhu ain atau diwajibkan atas kamu sebagai laki – laki muslim yg sudah dewasa, tidak sakiit dan akall sehat. Hal tersebut sudah tertera didalam Sabda Nabi Muhammad Saw ” Shalat Jum’at itu adlh kewajiban bagi setiap muslim dg berjamaah kecuali atau tidak diwajibkan atas 4 orang yaitu budak, wanita, anak kecil dan orang yang sedang sakit (HR. ABu Daud) ”.

Untuk itu bagii pria yg sehat dan cukup umur Yang Meninggalkan Shalat Jum’at akan mendapatkan dosaa dari Alloh Swt karena Alloh juga sudah memerintahkan umatnya untuk melakukan Shalat Jum’at seperti Firman Alloh Swt yg berbunyi, ” Hai Orang yg beriman apabila diseru untuk mengerjakan Shalat Jumat maka bersegeralah kalian kpd mengingat Alloh dan tinggalkanlah jual beli yg demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui (Al Jumu’ah Ayat : 9 )”.

Hukum yang Meninggalkan Shalat Jum'at

Sedangkaan Hukum Bagi Orang Yang Meninggalkan Shalat Jumat didalam Islam sudah dijelaskan secara detail yg tercantum didalam Hadist atau Sabda Nabi Muhammad Saw dan Firman – Firman Alloh Swt sehingga informasi terkait Hukum Orang Meninggalkan Shalat Jum’at ini lebih jelas dan mantab untuk kalian semuanya.

” Barang siapa yang meninggalkan shalat jum’at 3 (Tiga) kali tanpa sebab maka Alloh akan mengunci mata hatinya (HR Malik) ”. dan kemudian ” Barang Siappa Yang tidak mengerjakan Shalat Jum’at tiga kali karena meremehkannya maka Alloh akan mengunci mata hatinya (HR At Tirmidzi)”.

Bacaan diatas merupakan Hadist atau Sabda Nabi Muhammad Saw sehingga sudah jelas bahwa Orang Yang Meninggalkan Shalat Jum’at akan mendapatkan dosa yg besar yaitu akan ditutupkan atau dikunci mata hatinya oleh Alloh sehingga itu merupakan kerugian yg sangat besar yg dialami oleh Manusia Yang Tidak mengerjakan Shalat Jum’at. Oleh sebab itu mulai dari sekarang kita harus bergegas untuk Mandi, Berpakaian yg rappi dan berangkat menuju ke masjid untuk mengerjakan Shalat Jum’at karena itu adalah kewajiban kita sebagai laki – laki muslim.

CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wajib Tahu!!! Inilah Pahala Bagi Orang Yang Di Hina dan Di Caci di Dalam Islam

Pahala Bagi Orang yang Dihina dan Dicaci Menghina orang adalah sebuah perbuatan tercela, dan Allah tidak menyukai hal tersebut. Karena biasanya, orang yang suka menghina dan mencaci maki orang lain adalah mereka yang bersikap sombong. Selain itu, menghina adalah perbuatan yang dapat menyakiti hati orang lain. Sedangkan Allah sangat membenci orang yang menyakiti orang lain, terlebih adalah orang yang menyakiti seorang muslim. Rasulullah SAW bersabda, "Mencaci orang Islam (Muslim) adalah perbuatan fasiq dan membu*nuhnya adalah perbuatan kufur." [HR. Muslim] Namun sekarang ini banyak orang yang saling menghina satu sama lain, padahal hal tersebut adalah perbuatan d0sa. Dan d0sa besar tengah menantinya untuk membawanya ke neraka. Sebaiknya, orang yang mendapat hinaan atau cacian sebaiknya tidak melakukan balasan mencela orang yang menghina dirinya itu. Karena, saat ada orang yang menghina kita justru kita akan mendapatkan pahala. Untuk itu, kita tidak boleh bersedih apabila ada s...

Inilah HADIST yang Lebih BERHARGA dari Sepenuh Bumi Berisi EMAS

Setiap amalan yang kita lakukan, pastinya akan mendapatkan balasan dari Allah, baik itu di dunia atau di akhirat kelak. Oleh karena itu, sebagai manusia kita harus berhati-hati dalam berperilaku karena akan dimintai pertanggungjawabannya atas semua itu.  Kehidupan dunia bukanlah kehidupan yang hakiki karena pada suatu saat nanti akan terjadi kiamat dimana segala yang ada di jagad raya ini akan hancur dan setiap makhluk akan mati.   Kehidupan yang hakiki adalah kehidupan di akhirat dan Allah telah menyediakan dua tempat, yakni surga dan neraka. Setiap orang pasti tidak ingin masuk neraka dan menginginkan n 1 kmat di surga. Namun, untuk mendapatkannya, membutuhkan usaha yang harus dilakukan. Syarat pokok seseorang untuk masuk surga adalah amalan yang berkualitas dan berkuantitas. Hanya Allah yang mengetahui dimana kita akan masuk. Terlebih, bagi orang yang jarang melakukan amalan, maka ia hanya memiliki kesempatan kecil untuk masuk surga yang penuh dengan ken1kmatan itu. K...

Wajib Baca!!! Hikmah di Balik Keguguran dan Kem4tian Anak Dalam Islam

“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (Q.S. Al Anfal: 27) Sahabat pernah mengalami kehilangan anak? Baik keguguran maupun anak meninggal dunia sebelum usia baligh? Tak perlu bersedih hati, sesungguhnya Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam pun pernah mengalami kehilangan buah hatinya. Rasulullah dikaruniai tujuh orang anak, enam hasil pernikahan dengan Khadijah binti Khuwailid. Mereka ialah Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Fatimah, Ummu Kultsum. Semua anak lelaki Rasulullah SAW meninggal sewaktu kecil. Bisa dibayangkan betapa luar biasanya Rasulullah menghadapi takdir dari Allah tersebut? Ketika Rasulullah dianugerahi keturunan dari istrinya yang lain, yakni Maria Al Qibthiyah, anak lelaki tersebut diberi nama Ibrahim. Namun usia Ibrahim pun tidak lama, ia wafat pada tahun 10 H saat berusia 17 atau 18 bulan. Rasulullah sangat bersedih dengan kepergian putra kecilnya yang menjadi penyejuk hat...