Langsung ke konten utama

Inilah 7 kunci cara untuk Menjadi Insan Islami yang SUKSES.

Ingin menjadi orang yang lebih baik? Tentunya semua orang ingin. Namun, apakah Anda sudah mengerti bagaimana caranya? Itulah kenyataan yang terjadi. Banyak orang, dalam hal ini muslim, yang mengaku ingin selalu dapat menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Mereka ingin mengubah hidup menjadi lebih baik, namun sama sekali tidak mengetahui bagaimana caranya dan harus mulai dari mana.

Jangan pernah berpikir bahwa mengubah hidup adalah hal yang mudah. Jangan pernah mengira bahwa dengan menjetikkan jari Anda, maka hidup Anda akan seketika berubah.



 

Perlu Anda ketahui bahwa ketika Anda memutuskan untuk mengubah hidup Anda menjadi lebih baik, maka Anda harus siap untuk melakoni setiap prosesnya. Orang – orang yang kita kenal hebat, adalah orang – orang yang telah teruji dan telah melalui setiap proses di dalam diri mereka. Untuk menjadi seperti mereka, kita memerlukan waktu, perjuangan dan melalui setiap tahap dengan gigih dan tabah.

Jadi, jangan berpikir bahwa orang hebat itu memang sudah dilahirkan hebat karena sejatinya setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi hebat, tinggal bagaimana mereka menyikapi dan melalui setiap proses dan tahapan dalam hidup.

Berikut adalah langkah sistematis yang dapat Anda terapkan jika ingin merubah hidup menjadi lebih baik:

Jelas
Anda harus mengetahui ke mana arah perubahan yang Anda inginkan. Seperti halnya ketika mengendarai kendaraan, Anda akan dengan mudah mengambil arah jika telah mengetahui tempat yang hendak dituju.

Pun demikian dalam hidup, ketika Anda mengetahui ke mana arah perubahan yang ingin Anda capai, maka Anda akan dengan mudah mengetahui setiap tantangan yang harus dilalui. Contohnya, tentukan apa arti “menjadi lebih baik” bagi diri Anda. Jika Anda ingin lebih baik dari sisi ekonomi, beri target atau gambaran penghasilan yang ingin Anda raih dan kapan Anda harus meraihnya.

Bulatkan Tekad
Jangan hanya ingin tapi bulatkan tekad Anda. Keinginan tidak akan merubah apapun, karena itu hanya sekadar angan – angan semata. Ketika tekad Anda sudah bulat, maka setiap tantangan yang akan Anda hadapi nantinya, akan dengan mudah Anda hadapi. Tekad juga berarti Anda siap untuk menganggung segala resiko yang mungkin timbul dan siap mengambil semua langkah pemecahannya (tentunya cara halal). Dan, ketika tekad Anda sudah bulat, bersikaplah tawakal.

Hati
Rasulullah SAW bersabda, “Ingatlah bahwa di dalam jasad terdapat segumpal daging. Jika baik, maka baiklah pula seluruh jasad, jika rusak maka rusaklah seluruh jasad. Ketahuilah bahwa (segumpal daging) itu adalah hati”.

Dari hadits tersebut, dapat dipetik hikmah bahwa untuk merubah diri Anda menjadi lebih baik, maka rubahlah hati.

Bersihkan hati dari perasaan negatif, dari dosa, kekhawatiran, prasangka buruk, takut,lemah, keragu – raguan, rasa iri, dengki dan berbagai penyakit hati lainnya. Berikan hati perasaan optimis, semangat serta energi positif yang akan memberi dorongan lebih kepada diri Anda untuk menjadi lebih baik. Ketahuilah, bahwa penghalang terbesar ada di dalam hati.

Prioritas
Anda harus dapat mengatur apa saja yang menjadi prioritas. Perubahan yang terjadi tergantung kepada apa saja yang menjadi prioritas Anda. Ketika yang Anda prioritaskan adalah hal – hal yang biasa – biasa saja, maka yang akan Anda dapatkan juga tidak akan istimewa.

Namun, jika Anda sudah bertekad bulat untuk berubah maka prioritaskan hal itu, dengan sendirinya prioritas itu akan menuntun Anda.

Istiqomah
Tetaplah istiqomah. Anda harus terus menerus mencoba untuk meraih perubahan yang telah Anda tekadkan, jangan pernah putus asa. Meski untuk menjadi istiqomah tidaklah mudah, namun keberhasilan Anda akan ditentukan di sana, lewat seberapa istiqomahkah Anda untuk berubah.

Motivasi
Untuk dapat terus istiqomah, beri motivasi kepada diri Anda sendiri. Oleh karenanya, Anda harus tahu mana hal – hal yang akan memotivasi diri Anda.

Optimis
Pesimistis adalah penyakit, maka hilangkan itu di dalam benak Anda. Jangan berpikiran buruk, jangan takut untuk gagal karena dengan kegagalan yang Anda alami, Anda akan belajar untuk berhasil. Serahkan segalanya kepada Allah dan tetaplah fokus meraih target Anda. Ketahuilah bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pribadi yang hebat.


(renuganislam)


CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wajib Tahu!!! Inilah Pahala Bagi Orang Yang Di Hina dan Di Caci di Dalam Islam

Pahala Bagi Orang yang Dihina dan Dicaci Menghina orang adalah sebuah perbuatan tercela, dan Allah tidak menyukai hal tersebut. Karena biasanya, orang yang suka menghina dan mencaci maki orang lain adalah mereka yang bersikap sombong. Selain itu, menghina adalah perbuatan yang dapat menyakiti hati orang lain. Sedangkan Allah sangat membenci orang yang menyakiti orang lain, terlebih adalah orang yang menyakiti seorang muslim. Rasulullah SAW bersabda, "Mencaci orang Islam (Muslim) adalah perbuatan fasiq dan membu*nuhnya adalah perbuatan kufur." [HR. Muslim] Namun sekarang ini banyak orang yang saling menghina satu sama lain, padahal hal tersebut adalah perbuatan d0sa. Dan d0sa besar tengah menantinya untuk membawanya ke neraka. Sebaiknya, orang yang mendapat hinaan atau cacian sebaiknya tidak melakukan balasan mencela orang yang menghina dirinya itu. Karena, saat ada orang yang menghina kita justru kita akan mendapatkan pahala. Untuk itu, kita tidak boleh bersedih apabila ada s...

Inilah HADIST yang Lebih BERHARGA dari Sepenuh Bumi Berisi EMAS

Setiap amalan yang kita lakukan, pastinya akan mendapatkan balasan dari Allah, baik itu di dunia atau di akhirat kelak. Oleh karena itu, sebagai manusia kita harus berhati-hati dalam berperilaku karena akan dimintai pertanggungjawabannya atas semua itu.  Kehidupan dunia bukanlah kehidupan yang hakiki karena pada suatu saat nanti akan terjadi kiamat dimana segala yang ada di jagad raya ini akan hancur dan setiap makhluk akan mati.   Kehidupan yang hakiki adalah kehidupan di akhirat dan Allah telah menyediakan dua tempat, yakni surga dan neraka. Setiap orang pasti tidak ingin masuk neraka dan menginginkan n 1 kmat di surga. Namun, untuk mendapatkannya, membutuhkan usaha yang harus dilakukan. Syarat pokok seseorang untuk masuk surga adalah amalan yang berkualitas dan berkuantitas. Hanya Allah yang mengetahui dimana kita akan masuk. Terlebih, bagi orang yang jarang melakukan amalan, maka ia hanya memiliki kesempatan kecil untuk masuk surga yang penuh dengan ken1kmatan itu. K...

Wajib Baca!!! Hikmah di Balik Keguguran dan Kem4tian Anak Dalam Islam

“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (Q.S. Al Anfal: 27) Sahabat pernah mengalami kehilangan anak? Baik keguguran maupun anak meninggal dunia sebelum usia baligh? Tak perlu bersedih hati, sesungguhnya Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam pun pernah mengalami kehilangan buah hatinya. Rasulullah dikaruniai tujuh orang anak, enam hasil pernikahan dengan Khadijah binti Khuwailid. Mereka ialah Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Fatimah, Ummu Kultsum. Semua anak lelaki Rasulullah SAW meninggal sewaktu kecil. Bisa dibayangkan betapa luar biasanya Rasulullah menghadapi takdir dari Allah tersebut? Ketika Rasulullah dianugerahi keturunan dari istrinya yang lain, yakni Maria Al Qibthiyah, anak lelaki tersebut diberi nama Ibrahim. Namun usia Ibrahim pun tidak lama, ia wafat pada tahun 10 H saat berusia 17 atau 18 bulan. Rasulullah sangat bersedih dengan kepergian putra kecilnya yang menjadi penyejuk hat...