Langsung ke konten utama

Jika Kamu Lakukan Hal Ini Niscaya Allah swt Akan Menambah Nikmat dan Rezekimu

Allah telah menciptakan manusia sebagai makhluk sosial. Artinya kita tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Oleh karena itu kita harus saling membantu, termasuk dengan memberikan apa yang kita punya meskipun itu hanya sedikit. Hal itu termasuk ungkapan besyukur pada Allah.
Kita dapat hidup di dunia ini tidak lepas dari izin Allah. Allah telah memberi kita nikmat dan rahmat sehingga kita mendapatkan segala yang ada di dunia ini. Oleh karenanya kita harus senantiasa bersyukur atas apa yang kita miliki sekarang ini agar nikmat dan rezekimu akan ditambah Allah SAW jika melakukan ini. Pada dasarnya bersyukur berarti terima kasih. Sehingga jika kita bersyukur kepada Allah berarti kita berterima kasih pada Allah. Biasanya kita berterima kasih ketika kita mendapatkan suatu pemberian dari orang lain. Selain itu, ketika kita mendapatkan kebaikan dari orang lain, hendaknya kita juga berterima kasih pada dirinya.

Banyak bentuk bersyukur yang bisa kita lakukan, seperti bersyukur dalam hati, ucapan, ataupun perilaku. Ketika kita mendapatkan pemberian orang lain, maka kita bisa menjaga pemberian itu sebagai rasa berterima kasih dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Apabila kita mendapatkan kebaikan orang lain, sebaiknya kita juga membalas dengan kebaikan. Tapi, selain itu kita juga bisa melanjutkan kebaikan orang tersebut dengan berbuat baik pada orang lain.
Di dalam al-Qur’an juga sudah dijelaskan bahwa kita dianjurkan untuk berbuat baik kepada makhluk hidup lainnya sebagai cara agar rezeki ditambah Allah SWT Selain itu, ketika mendapatkan kebaikan maka hendaknya kita bersyukur atas itu. Allah telah memberikan banyak nikmat dan rahmat dalam hidup kita. Namun, masih banyak orang yang merasa kurang dengan apa yang mereka miliki. Mereka masih banyak meminta ini dan itu, padahal Allah telah memberikannya lebih. 

Apa yang kita butuhkan belum tentu apa yang terbaik untuk kita. Sesungguhnya, Allah lebih mengetahui apa yang terbaik untuk kita. Sudah banyak nikmat dan rahmat yang diberikan Allah. Jika kita masih merasa iri pada apa yang didapatkan orang lain, maka hidup kita akan menjadi tidak tenang. Bersyukur atas apa yang dimiliki lebih baik daripada menuntut apa yang tidak baik untuk kita. Oleh karenanya, lakukanlah cara agar rejeki semakin bertambah.
Allah Sang Maha Pemurah. Dia memberikan banyak rahmat bagi umat manusia. Bahkan jika kita ingin menghitungnya, maka kita tidak akan sanggup. Allah telah menciptakan kita dengan perhitungan yang amat baik. Manusia diciptakan dengan kesempurnaan yang dimilikinya dibanding ciptaan-Nya yang lain. Allah membekali manusia dengan akal sehingga meningkatkan derajat kita dihadapan makhluk lain.
Kita diciptakan dengan anggota tubuh yang luar biasa, hati yang bersih, dan pikiran yang pandai. Setiap orang memiliki jalan takdirnya masing-masing sehingga rezeki juga diatur oleh Allah. Jika kita hanya iri pada orang lain maka kebahagiaan akan jauh dari hidup kita. Sebagai umat muslim, hendaknya kita bersyukur atas apa yang diberi oleh Allah. Karena pemberian Allah sangatlah luar biasa dalam hidup kita. Selain itu, Allah telah menjanjikan pada kita bahwa orang mensyukuri nikmat akan ditambah-Nya rahmat dan nikmat hidup kita.
Demikian nikmat dan rezekimu akan ditambah jika lakukan ini yakni rasa bersyukur, baik itu dalam hati, lisan maupun perbuatan kita. Bersyukur dari dalam hati dengan mengucapkan hamdallah dan melakukan perbuatan baik pada orang tersebut atau melanjutkan kebaikan pada orang lain.
sumber : (kumpulanmisteri.com) 


CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wajib Tahu!!! Inilah Pahala Bagi Orang Yang Di Hina dan Di Caci di Dalam Islam

Pahala Bagi Orang yang Dihina dan Dicaci Menghina orang adalah sebuah perbuatan tercela, dan Allah tidak menyukai hal tersebut. Karena biasanya, orang yang suka menghina dan mencaci maki orang lain adalah mereka yang bersikap sombong. Selain itu, menghina adalah perbuatan yang dapat menyakiti hati orang lain. Sedangkan Allah sangat membenci orang yang menyakiti orang lain, terlebih adalah orang yang menyakiti seorang muslim. Rasulullah SAW bersabda, "Mencaci orang Islam (Muslim) adalah perbuatan fasiq dan membu*nuhnya adalah perbuatan kufur." [HR. Muslim] Namun sekarang ini banyak orang yang saling menghina satu sama lain, padahal hal tersebut adalah perbuatan d0sa. Dan d0sa besar tengah menantinya untuk membawanya ke neraka. Sebaiknya, orang yang mendapat hinaan atau cacian sebaiknya tidak melakukan balasan mencela orang yang menghina dirinya itu. Karena, saat ada orang yang menghina kita justru kita akan mendapatkan pahala. Untuk itu, kita tidak boleh bersedih apabila ada s...

Inilah HADIST yang Lebih BERHARGA dari Sepenuh Bumi Berisi EMAS

Setiap amalan yang kita lakukan, pastinya akan mendapatkan balasan dari Allah, baik itu di dunia atau di akhirat kelak. Oleh karena itu, sebagai manusia kita harus berhati-hati dalam berperilaku karena akan dimintai pertanggungjawabannya atas semua itu.  Kehidupan dunia bukanlah kehidupan yang hakiki karena pada suatu saat nanti akan terjadi kiamat dimana segala yang ada di jagad raya ini akan hancur dan setiap makhluk akan mati.   Kehidupan yang hakiki adalah kehidupan di akhirat dan Allah telah menyediakan dua tempat, yakni surga dan neraka. Setiap orang pasti tidak ingin masuk neraka dan menginginkan n 1 kmat di surga. Namun, untuk mendapatkannya, membutuhkan usaha yang harus dilakukan. Syarat pokok seseorang untuk masuk surga adalah amalan yang berkualitas dan berkuantitas. Hanya Allah yang mengetahui dimana kita akan masuk. Terlebih, bagi orang yang jarang melakukan amalan, maka ia hanya memiliki kesempatan kecil untuk masuk surga yang penuh dengan ken1kmatan itu. K...

Wajib Baca!!! Hikmah di Balik Keguguran dan Kem4tian Anak Dalam Islam

“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (Q.S. Al Anfal: 27) Sahabat pernah mengalami kehilangan anak? Baik keguguran maupun anak meninggal dunia sebelum usia baligh? Tak perlu bersedih hati, sesungguhnya Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam pun pernah mengalami kehilangan buah hatinya. Rasulullah dikaruniai tujuh orang anak, enam hasil pernikahan dengan Khadijah binti Khuwailid. Mereka ialah Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Fatimah, Ummu Kultsum. Semua anak lelaki Rasulullah SAW meninggal sewaktu kecil. Bisa dibayangkan betapa luar biasanya Rasulullah menghadapi takdir dari Allah tersebut? Ketika Rasulullah dianugerahi keturunan dari istrinya yang lain, yakni Maria Al Qibthiyah, anak lelaki tersebut diberi nama Ibrahim. Namun usia Ibrahim pun tidak lama, ia wafat pada tahun 10 H saat berusia 17 atau 18 bulan. Rasulullah sangat bersedih dengan kepergian putra kecilnya yang menjadi penyejuk hat...