Langsung ke konten utama

Ketahuilah!!! Inilah Beberapa Jenis Makanan dan Minuman Yang Sebaiknya dikonsumsi Oleh Ibu Hamil Menurut Rasulullah...

Asupan makanan yang halal dan bergizi amat sangat diperlukan bagi calon janin, oleh karena itu sang ibu hamil harus memperhatikan dengan seksama apa yang harus dimakan dan apa yang harus dihindari.

Setidaknya ada Beberapa Makanan dan Minuman yang amat sangat dianjutkan untuk dikonsumsi para ibu Hamil

Yaitu :
  • Kelapa
  • Semangka 
  • Kurma
  • Luban 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPXDoeUBR3HWxJsPPX6NmDKjHpcle7fTdy11xN385cKPAEvB3-iYJOzyJelgZDRKRn2tb64weiQNaPPHhp3Q0xgzCvIjX7hcoWIc7hVQtVWxU3wpiMC5h2Eo2TGNcte6RBorYwiiuKWgw/s1600/Ibuhamilfood.jpg

Dalam suatu riwayat disebutkan:

“Ibu yang sedang hamil hendaknya makan buah kelapa karena ia dapat menjadikan bau anaknya menjadi harum dan warna kulitnya bersih.” Hadis ini bersumber dari Muhammad bin Ya’qub (Al-Wasail 15: 133, hadis ke 1)

Rasulullah saw bersabda:

“Berilah makanan istrimu yang sedang hamil buah kelapa, karena ia dapat menjadi sebab anakmu berakhlak baik.” Hadis ini bersumber dari Sayyid Ar-Rawandi (Mustadrak Al-Wasail 2: 619, hadis ke 2)

Rasululah saw bersabda:

“Aroma para nabi aroma buah kelapa, aroma bidadari, aroma âs (sejenis bunga berwarna putih berbau harum), aroma malaikat, aroma bunga mawar. Dan aroma puteriku Fatimah Az-Zahra’ adalah aroma buah kelapa, âs dan bunga mawar. Allah tidak mengutus seorang nabi dan washinya kecuali pada terdapat bau kelapa. Berilah makanan buah kelapa isterimu yang sedang hamil, agar aroma anakmu harum.” Hadis ini bersumber dari Musa bin Ja’far dan bapak-bapaknya (sa) dari Nabi saw. (Mustadrak Al-Wasail 2: 619, hadis ke1)

Rasulullah saw bersabda:

“Berilah minuman dari Luban isterimu yang sedang hamil, karena ia dapat menambah kecerdasan akal anakmu.” Hadis ini bersumber dari Abul Abbas Al-Mustaghfiri dalam kitab Thibbun Nabi saw dikutip oleh Mustadrak Al-Wasail 2: 619, hadis 1.

Rasulullah saw bersabda:

“Berilah makanan dari Luban isterimu yang sedang hamil, karena jika bayimu dalam perut ibunya diberi makanan dari Luban ia dapat menambah kecerdasan akalnya. Jika ia laki-laki akan menjadi orang yang pemberani, dan jika perempuan pinggulnya akan besar sehingga kelak menjadi bagian yang baik bagi suaminya.” Hadis ini bersumber dari Sufyan Ats-Tsauri dari Abu Ziyad dai Imam Hasan bin Ali (sa). (Al-Wasail 15: 136, hadis ke 1).

Imam Ali Ar-Ridha (sa) berkata:

“Berilah makanan dari Luban isterimu yang sedang hamil. Jika bayi dalam perut isterimu laki-laki ia akan menjadi orang yang alim dan pemberani. Jika perempuan ia akan bagus fisiknya dan besar pinggulnya sehingga kelak menjadi bagian yang baik bagi suaminya.” Hadis ini bersumber dari Muhammad bin Ya’qub (Al-Wasail 15: 136, hadis ke 2)

Imam Abul Hasan (sa) berkata:

“Tahukah kamu bayi yang dikandung oleh Siti Maryam?” Aku menjawab: Tidak. Beliau berkata: “Ia berasal dari buah kurma yang segar yang dikirim oleh Jibril (sa).” Hadis ini bersumber dari Sulaiman Al-Ju’fi. (Mustadrak Al-Wasail 2: 619)

Imam Ali bin Abi Thalib (sa) berkata:

“Tidak ada makanan dan obat yang dimakan oleh perempuan yang sedang hamil lebih utama dari buah korma yang segar (rathab), karena Allah azza wa jalla berfirman kepada Siti Maryam: ‘Goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu'(Maryam: 25-26). Hadis ini bersumber dari Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa). (Mustadrak Al-Wasail 2: 619, hadis ke 3)

Rasulullah saw bersabda:

“Tidak ada seorang perempuan hamil yang makan buah semangka, kecuali anak yang dilahirkan olehnya wajah dan fisiknya bagus.” Hadis ini bersumber dari Abul Abbas Al-Mustaghfiri dalam kitab Thibbun Nabi saw dikutip oleh Mustadrak Al-Wasail 2: 619.


CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wajib Tahu!!! Inilah Pahala Bagi Orang Yang Di Hina dan Di Caci di Dalam Islam

Pahala Bagi Orang yang Dihina dan Dicaci Menghina orang adalah sebuah perbuatan tercela, dan Allah tidak menyukai hal tersebut. Karena biasanya, orang yang suka menghina dan mencaci maki orang lain adalah mereka yang bersikap sombong. Selain itu, menghina adalah perbuatan yang dapat menyakiti hati orang lain. Sedangkan Allah sangat membenci orang yang menyakiti orang lain, terlebih adalah orang yang menyakiti seorang muslim. Rasulullah SAW bersabda, "Mencaci orang Islam (Muslim) adalah perbuatan fasiq dan membu*nuhnya adalah perbuatan kufur." [HR. Muslim] Namun sekarang ini banyak orang yang saling menghina satu sama lain, padahal hal tersebut adalah perbuatan d0sa. Dan d0sa besar tengah menantinya untuk membawanya ke neraka. Sebaiknya, orang yang mendapat hinaan atau cacian sebaiknya tidak melakukan balasan mencela orang yang menghina dirinya itu. Karena, saat ada orang yang menghina kita justru kita akan mendapatkan pahala. Untuk itu, kita tidak boleh bersedih apabila ada s...

Inilah HADIST yang Lebih BERHARGA dari Sepenuh Bumi Berisi EMAS

Setiap amalan yang kita lakukan, pastinya akan mendapatkan balasan dari Allah, baik itu di dunia atau di akhirat kelak. Oleh karena itu, sebagai manusia kita harus berhati-hati dalam berperilaku karena akan dimintai pertanggungjawabannya atas semua itu.  Kehidupan dunia bukanlah kehidupan yang hakiki karena pada suatu saat nanti akan terjadi kiamat dimana segala yang ada di jagad raya ini akan hancur dan setiap makhluk akan mati.   Kehidupan yang hakiki adalah kehidupan di akhirat dan Allah telah menyediakan dua tempat, yakni surga dan neraka. Setiap orang pasti tidak ingin masuk neraka dan menginginkan n 1 kmat di surga. Namun, untuk mendapatkannya, membutuhkan usaha yang harus dilakukan. Syarat pokok seseorang untuk masuk surga adalah amalan yang berkualitas dan berkuantitas. Hanya Allah yang mengetahui dimana kita akan masuk. Terlebih, bagi orang yang jarang melakukan amalan, maka ia hanya memiliki kesempatan kecil untuk masuk surga yang penuh dengan ken1kmatan itu. K...

Wajib Baca!!! Hikmah di Balik Keguguran dan Kem4tian Anak Dalam Islam

“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (Q.S. Al Anfal: 27) Sahabat pernah mengalami kehilangan anak? Baik keguguran maupun anak meninggal dunia sebelum usia baligh? Tak perlu bersedih hati, sesungguhnya Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam pun pernah mengalami kehilangan buah hatinya. Rasulullah dikaruniai tujuh orang anak, enam hasil pernikahan dengan Khadijah binti Khuwailid. Mereka ialah Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Fatimah, Ummu Kultsum. Semua anak lelaki Rasulullah SAW meninggal sewaktu kecil. Bisa dibayangkan betapa luar biasanya Rasulullah menghadapi takdir dari Allah tersebut? Ketika Rasulullah dianugerahi keturunan dari istrinya yang lain, yakni Maria Al Qibthiyah, anak lelaki tersebut diberi nama Ibrahim. Namun usia Ibrahim pun tidak lama, ia wafat pada tahun 10 H saat berusia 17 atau 18 bulan. Rasulullah sangat bersedih dengan kepergian putra kecilnya yang menjadi penyejuk hat...