Langsung ke konten utama

Keutamaan Shalat dan Beribadah di Raudhah

Banyak sekali orang yang ingin bisa menunaikan ibadah haji. Tak hanya itu, banyak jamaah haji yang berebut dan berlomba untuk dapat berdoa di Raudhah. Begitu istimewanya Raudhah sehingga membuat para muslim memperebutkannya. Apa itu Raudhah? Dan apa yang membuatnya menjadi tempat utama yang dituju para umat Islam untuk berdoa? Berikut adalah uraian keutamaan shalat dan beribadah di Raudhah.
Keutamaan Shalat dan Beribadah di Raudhah

Inilah Keutamaan Shalat dan Beribadah di Raudhah
Apa yang dimaksud dengan Raudhah? Raudhah adalah gambaran tempat yang menyimbolkan kesejukan dan kebahagiaan. Maksud Raudhah dalam hal ini adalah daerah antara rumah dengan mimbar Nabi. Seperti yang ditemukan dalam riwayat Bukhari, terdapat Raudhah atau taman surga di antara rumah dengan mimbar Nabi. Tempat yang disebut sebagai taman surga inilah yang menjadi keutamaan shalat dan beribadah di Raudhah.
Sebutan taman surga yang disematkan padanya mampu membuat niat sholat di Raudhah ini semakin bertambah. Sebenarnya, tidak ada disebutkan adanya dalil-dalil khusus yang menerangkan tentang keutamaan sholat di Raudhah ini. Pengertian tentang rumah dan mimbar dalam hal ini memang dapat dipadu padankan. Rumah adalah tempat bagi sebuah keluarga untuk tinggal di dalamnya dan bernaung. Tempat di mana semua anggota keluarga dapat saling mencintai dan menyayangi. Sedangkan mimbar, adalah sebuah tempat di mana ajaran dan hukum Allah diserukan pada umatNya.

Dari mimbar, umat mengalami perjuangan iman, seruan-seruan bahwa mereka harus beriman dan bertakwa pada Tuhan. Dari mimbar itulah, Nabi membimbing umatnya supaya tetap hidup di jalan Allah, serta memperoleh limpahan berkah-Nya. Dari mimbar juga diserukan dakwah pada umat Islam untuk menjauhi perbuatan-perbuatan z1na yang melanggar hukum Allah. Oleh karena itu, ada “taman surga” antara mimbar dengan rumah.

Area Raudhah yang sangat terbatas, membuat para jamaah haji saling berebut untuk sholat dan beribadah di sana. Seseorang yang memiliki semangat yang tinggi dalam sholat dan ibadahnya adalah baik, namun hendaknya jangan menjadikannya sebagai ajang untuk menyakiti satu sama lain karena saling berebut. Terkabulnya sebuah doa bukan semata-mata dilihat dari tempat di mana seseorang berdoa, tetapi lebih dari itu. Dibutuhkan niat yang bulat, tata cara berdoa yang benar serta iman dan tingkat kekhusyukkan yang total. Raudhah juga disebut sebagai Raudhatul Jannah. Nabi Muhammad memberi nama tempat itu “taman surga”. Lokasi Raudhah di masjid nabawi berada diantara rumah Nabi dan mighrab masjid. Namun, seiring dengan perluasan masjid yang dilakukan berkali-kali, lokasinya sekarang berada di dalam masjid.

Seperti yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW, bahwa terdapat “taman surga” atau raudhah di antara rumah dan mimbarnya, maka tempat tersebut dinyatakan sebagai tempat yang penuh kemuliaan dan keutamaan. Dan barangsiapa yang duduk bersholat di sana, padanya akan dilimpahkan banyak pahala. Pada jaman dahulu, Nabi Muhammad sering membacakan wahyu dan mengajar sahabat-sahabatnya di Raudhah. Di situ beliau menyampaikan sabda, bahwa antara kamar dan mimbarnya adalah “taman surga”.

Karena sabda itulah, maka banyak para jamaah haji yang berusaha untuk dapat sholat dan beribadah di Raudhah. Hanya untuk sholat mereka rela saling berebut Raudhah. Karena Raudhah adalah “taman surga”, maka mereka percaya, jika melakukan sholat dan ibadah di sana, harapan mereka untuk masuk surga dan dijadikan ahli surga dapat terkabul.

Ruangan yang tidak terlalu luas itu tak lebih 144 meter persegi. Dan sudah bukan rahasia lagi bahwa jamaah haji yang singgah di Madinah akan berusaha sekuat tenaga agar bisa masuk ke lokasi Raudah dan berdoa. Keutamaan shalat dan beribadah di Raudhah memang dipercaya oleh umat Islam di seluruh dunia untuk bisa membawanya masuk ke surga.




CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wajib Tahu!!! Inilah Pahala Bagi Orang Yang Di Hina dan Di Caci di Dalam Islam

Pahala Bagi Orang yang Dihina dan Dicaci Menghina orang adalah sebuah perbuatan tercela, dan Allah tidak menyukai hal tersebut. Karena biasanya, orang yang suka menghina dan mencaci maki orang lain adalah mereka yang bersikap sombong. Selain itu, menghina adalah perbuatan yang dapat menyakiti hati orang lain. Sedangkan Allah sangat membenci orang yang menyakiti orang lain, terlebih adalah orang yang menyakiti seorang muslim. Rasulullah SAW bersabda, "Mencaci orang Islam (Muslim) adalah perbuatan fasiq dan membu*nuhnya adalah perbuatan kufur." [HR. Muslim] Namun sekarang ini banyak orang yang saling menghina satu sama lain, padahal hal tersebut adalah perbuatan d0sa. Dan d0sa besar tengah menantinya untuk membawanya ke neraka. Sebaiknya, orang yang mendapat hinaan atau cacian sebaiknya tidak melakukan balasan mencela orang yang menghina dirinya itu. Karena, saat ada orang yang menghina kita justru kita akan mendapatkan pahala. Untuk itu, kita tidak boleh bersedih apabila ada s...

Inilah HADIST yang Lebih BERHARGA dari Sepenuh Bumi Berisi EMAS

Setiap amalan yang kita lakukan, pastinya akan mendapatkan balasan dari Allah, baik itu di dunia atau di akhirat kelak. Oleh karena itu, sebagai manusia kita harus berhati-hati dalam berperilaku karena akan dimintai pertanggungjawabannya atas semua itu.  Kehidupan dunia bukanlah kehidupan yang hakiki karena pada suatu saat nanti akan terjadi kiamat dimana segala yang ada di jagad raya ini akan hancur dan setiap makhluk akan mati.   Kehidupan yang hakiki adalah kehidupan di akhirat dan Allah telah menyediakan dua tempat, yakni surga dan neraka. Setiap orang pasti tidak ingin masuk neraka dan menginginkan n 1 kmat di surga. Namun, untuk mendapatkannya, membutuhkan usaha yang harus dilakukan. Syarat pokok seseorang untuk masuk surga adalah amalan yang berkualitas dan berkuantitas. Hanya Allah yang mengetahui dimana kita akan masuk. Terlebih, bagi orang yang jarang melakukan amalan, maka ia hanya memiliki kesempatan kecil untuk masuk surga yang penuh dengan ken1kmatan itu. K...

Wajib Baca!!! Hikmah di Balik Keguguran dan Kem4tian Anak Dalam Islam

“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (Q.S. Al Anfal: 27) Sahabat pernah mengalami kehilangan anak? Baik keguguran maupun anak meninggal dunia sebelum usia baligh? Tak perlu bersedih hati, sesungguhnya Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam pun pernah mengalami kehilangan buah hatinya. Rasulullah dikaruniai tujuh orang anak, enam hasil pernikahan dengan Khadijah binti Khuwailid. Mereka ialah Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Fatimah, Ummu Kultsum. Semua anak lelaki Rasulullah SAW meninggal sewaktu kecil. Bisa dibayangkan betapa luar biasanya Rasulullah menghadapi takdir dari Allah tersebut? Ketika Rasulullah dianugerahi keturunan dari istrinya yang lain, yakni Maria Al Qibthiyah, anak lelaki tersebut diberi nama Ibrahim. Namun usia Ibrahim pun tidak lama, ia wafat pada tahun 10 H saat berusia 17 atau 18 bulan. Rasulullah sangat bersedih dengan kepergian putra kecilnya yang menjadi penyejuk hat...