Langsung ke konten utama

MENAKJUBKANN...!!! Inilah Alasan Kenapa Kita Harus Pergi Pagi-Pagi untuk Mencari Rezeki.

Pagi merupakan waktu untuk mengawali hari. Beragam aktivitas dilakukan saat matahari mulai menampakkan sinarnya ini. Sebagian masih ada yang terlelap di balik selimut, namun banyak juga yang sudah meninggalkan rumah untuk cari rezeki.

Ternyata berangkat pagi-pagi untuk bekerja merupakan salah satu adab dalam mencari rezeki. Tidak hanya untuk menghindari kemacetan atau telat sampai ke kantor, lebih dari itu, ada rahasia pagi yang jarang kita ketahui.

 

Rasulullah SAW dalam hadistnya sering menyebut tentang pagi. Beliau juga mengajarkan umatnya untuk mencari rezeki diawal hari tersebut. Lantas apa sebenarnya alasan kita harus mencari rezeki pagi-pagi? Berikut ini sabda Rasulullah dan bukti di balik anjuran itu.

Ternyata, pagi hari merupakan waktu yang sangat utama dan penuh berkah. Nabi Muhammad SAW sudah mendoakan secara khusus waktu ini agar menjadi waktu yang diberkahi. Dari sahabat Shokhr Al Ghomidiy, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, Tirmidzi, An Nasa’i dan Ibnu Hibban; shahih lighairihi).

Doa tersebut menyiratkan kepada umatnya agar senang melakukan aktivitas di awal waktu. Hanya mereka dengan kesungguhan untuk berhasil dan mendapatkan keberkahan lah yang sanggup bagun lebih pagi untuk melaksanakan aktivitas.

Ibnu Baththol rahimahullah mengatakan, hadist ini tidak menunjukan bahwa waktu selain pagi tidak berkahi. Nabi mendoakan waktu pagi karena waktu yang biasa digunakan manusia untuk memulai amal (aktivitas). Pada saat itu kondisi tubuh masih dalam keadaan fit. Oleh karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengkhususkan do’a pada waktu tersebut agar seluruh umatnya mendapatkan berkah di dalamnya.” (Syarhul Bukhari Libni Baththol, 9/163, Maktabah Syamilah)

Nabi SAW juga selalu memberangkatkan bala tentaranya ketika akan berperang pada waktu pagi. Dan bisa dilihat bahwa umat Muslim pada zaman Rasulullah SAW selalu mendapatkan kemenangan, meski dengan jumlah lawan yang tidak sebanding. Hal ini juga dijelaskan dari sahabat Shokhr Al Ghomidiy.

“Dan apabila beliau mengirim pasukan atau tentara perang, beliau memberangkatkan mereka pagi-pagi. (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, Tirmidzi, An Nasa’i dan Ibnu Hibban; shahih lighairihi).

Jika dilihat dari fakta ilmuah, memulai pagi dengan mencari rezeki memang memiliki banyak dampak positif. Dengan bangun pagi, tubuh menjadi lebih segar karena bisa menikmati udara yang masih bersih.

Saat bekerja lebih pagi maka kinerja otak seseoarang akan lebih optimal. Selain itu, menurut ahli s4raf dari Rockefeller University, Ilia Karatsoreos PhD, pagi merupakan waktu yang baik untuk menjalin serta mempererat hubungan dengan orang lain. Rentang waktu antara jam 7-9 dianggap paling baik untuk meningkatkan income bagi para pebisnis, marketing atau pekerja yang harus menjalin interaksi dengan orang lain untuk memperbanyak pelanggan, customer, klien dan sebagainya.

Untuk itu, baiknya kita meneladani apa yang sudah dilakukan Rasulullah SAW. Karena sebaik-baiknya teladan, adalah Beliau yang merupakan manusia yang paling dicintai Allah, sang pemilik alam semesta.Semoga kita tidak termasuk umat yang menyia-nyiakan doa yang sudah dimunajatkan Rasulullah kepada Allah.

Wallahu a’lam bish shawab...


sumber : (infoyunik.com)



CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wajib Tahu!!! Inilah Pahala Bagi Orang Yang Di Hina dan Di Caci di Dalam Islam

Pahala Bagi Orang yang Dihina dan Dicaci Menghina orang adalah sebuah perbuatan tercela, dan Allah tidak menyukai hal tersebut. Karena biasanya, orang yang suka menghina dan mencaci maki orang lain adalah mereka yang bersikap sombong. Selain itu, menghina adalah perbuatan yang dapat menyakiti hati orang lain. Sedangkan Allah sangat membenci orang yang menyakiti orang lain, terlebih adalah orang yang menyakiti seorang muslim. Rasulullah SAW bersabda, "Mencaci orang Islam (Muslim) adalah perbuatan fasiq dan membu*nuhnya adalah perbuatan kufur." [HR. Muslim] Namun sekarang ini banyak orang yang saling menghina satu sama lain, padahal hal tersebut adalah perbuatan d0sa. Dan d0sa besar tengah menantinya untuk membawanya ke neraka. Sebaiknya, orang yang mendapat hinaan atau cacian sebaiknya tidak melakukan balasan mencela orang yang menghina dirinya itu. Karena, saat ada orang yang menghina kita justru kita akan mendapatkan pahala. Untuk itu, kita tidak boleh bersedih apabila ada s...

Inilah HADIST yang Lebih BERHARGA dari Sepenuh Bumi Berisi EMAS

Setiap amalan yang kita lakukan, pastinya akan mendapatkan balasan dari Allah, baik itu di dunia atau di akhirat kelak. Oleh karena itu, sebagai manusia kita harus berhati-hati dalam berperilaku karena akan dimintai pertanggungjawabannya atas semua itu.  Kehidupan dunia bukanlah kehidupan yang hakiki karena pada suatu saat nanti akan terjadi kiamat dimana segala yang ada di jagad raya ini akan hancur dan setiap makhluk akan mati.   Kehidupan yang hakiki adalah kehidupan di akhirat dan Allah telah menyediakan dua tempat, yakni surga dan neraka. Setiap orang pasti tidak ingin masuk neraka dan menginginkan n 1 kmat di surga. Namun, untuk mendapatkannya, membutuhkan usaha yang harus dilakukan. Syarat pokok seseorang untuk masuk surga adalah amalan yang berkualitas dan berkuantitas. Hanya Allah yang mengetahui dimana kita akan masuk. Terlebih, bagi orang yang jarang melakukan amalan, maka ia hanya memiliki kesempatan kecil untuk masuk surga yang penuh dengan ken1kmatan itu. K...

Wajib Baca!!! Hikmah di Balik Keguguran dan Kem4tian Anak Dalam Islam

“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (Q.S. Al Anfal: 27) Sahabat pernah mengalami kehilangan anak? Baik keguguran maupun anak meninggal dunia sebelum usia baligh? Tak perlu bersedih hati, sesungguhnya Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam pun pernah mengalami kehilangan buah hatinya. Rasulullah dikaruniai tujuh orang anak, enam hasil pernikahan dengan Khadijah binti Khuwailid. Mereka ialah Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Fatimah, Ummu Kultsum. Semua anak lelaki Rasulullah SAW meninggal sewaktu kecil. Bisa dibayangkan betapa luar biasanya Rasulullah menghadapi takdir dari Allah tersebut? Ketika Rasulullah dianugerahi keturunan dari istrinya yang lain, yakni Maria Al Qibthiyah, anak lelaki tersebut diberi nama Ibrahim. Namun usia Ibrahim pun tidak lama, ia wafat pada tahun 10 H saat berusia 17 atau 18 bulan. Rasulullah sangat bersedih dengan kepergian putra kecilnya yang menjadi penyejuk hat...