Langsung ke konten utama

Wajib Tahu !!! 3T Adalah Tips Cara Berjalan Seorang Muslimah Sesuai Ajaran Islam

SEORANG Muslimah harus dapat menjaga diri dan kehormatannya. Untuk itu, perlu bagi kita untuk mengikuti segala apa yang telah diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Karena, dalam Islam semua yang berkaitan tentang wanita telah diatur dengan baik. Begitu pula dengan bagaimana ia harus berjalan.
Cara berjalan seorang wanita meliputi 3T. Apa sajakah itu?

1.Tegas

Tegas di sini ialah berjalan dengan tidak berlenggang-lenggok. Aisyah RA meriwayatkan bahawa suatu ketika seorang wanita dari suku Muzainah datang menghadap Rasulullah SAW di dalam Masjid. Ia memakai pakaian gaya terbaru dan berjalan berlenggok-lenggok.

Rasulullah SAW bersabda kepada majlis, “Wahai manusia,hentikanlah kaum wanitamu dari memakai pakaian dengan gaya terbaru dan berjalan dengan berlenggok-lenggok. Bani Israil telah dilaknat karena kaum wanita mereka menghias diri dan datang ke Masjid sambil berjalan berlenggok-lenggok.”

Jadi, seorang muslimah tidak boleh berjalan berlenggok-lenggok. Karena jalan dengan berlenggok-lenggok maka akan menarik perhatian laki-laki, terutama yang bukan muhrimnya. Dengan begitu, kehormatan seorang wanita akan terancam bila berjalan dengan gaya seperti itu.

2.Tangkas

Tangkas ialah mempercepat perjalanan dalam langkah yang sederhana. Maksudnya ialah, dalam berjalan harus cepat namun tidak terlihat seperti orang yang tergesa-gesa. Cara berjalan seperti ini, pastinya akan membuat para wanita Muslimah nyaman. Karena dengan begitu, meski berjalan cepat tapi rasa tenang juga ada.

3.Tenang

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ketika berjalan, wanita Muslimah tidak dianjurkan untuk terburu-buru. Sikap tenang harus mengiringi perjalanan yang akan dilalui. Agar ketika berjalan, seorang wanita Muslimah tidak akan menjadi daya tarik laki-laki yang bukan muhrimnya. 

Sumber : islampos.com



CAR,HOME DESIGN,HEALTH, LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wajib Tahu!!! Inilah Pahala Bagi Orang Yang Di Hina dan Di Caci di Dalam Islam

Pahala Bagi Orang yang Dihina dan Dicaci Menghina orang adalah sebuah perbuatan tercela, dan Allah tidak menyukai hal tersebut. Karena biasanya, orang yang suka menghina dan mencaci maki orang lain adalah mereka yang bersikap sombong. Selain itu, menghina adalah perbuatan yang dapat menyakiti hati orang lain. Sedangkan Allah sangat membenci orang yang menyakiti orang lain, terlebih adalah orang yang menyakiti seorang muslim. Rasulullah SAW bersabda, "Mencaci orang Islam (Muslim) adalah perbuatan fasiq dan membu*nuhnya adalah perbuatan kufur." [HR. Muslim] Namun sekarang ini banyak orang yang saling menghina satu sama lain, padahal hal tersebut adalah perbuatan d0sa. Dan d0sa besar tengah menantinya untuk membawanya ke neraka. Sebaiknya, orang yang mendapat hinaan atau cacian sebaiknya tidak melakukan balasan mencela orang yang menghina dirinya itu. Karena, saat ada orang yang menghina kita justru kita akan mendapatkan pahala. Untuk itu, kita tidak boleh bersedih apabila ada s...

Inilah HADIST yang Lebih BERHARGA dari Sepenuh Bumi Berisi EMAS

Setiap amalan yang kita lakukan, pastinya akan mendapatkan balasan dari Allah, baik itu di dunia atau di akhirat kelak. Oleh karena itu, sebagai manusia kita harus berhati-hati dalam berperilaku karena akan dimintai pertanggungjawabannya atas semua itu.  Kehidupan dunia bukanlah kehidupan yang hakiki karena pada suatu saat nanti akan terjadi kiamat dimana segala yang ada di jagad raya ini akan hancur dan setiap makhluk akan mati.   Kehidupan yang hakiki adalah kehidupan di akhirat dan Allah telah menyediakan dua tempat, yakni surga dan neraka. Setiap orang pasti tidak ingin masuk neraka dan menginginkan n 1 kmat di surga. Namun, untuk mendapatkannya, membutuhkan usaha yang harus dilakukan. Syarat pokok seseorang untuk masuk surga adalah amalan yang berkualitas dan berkuantitas. Hanya Allah yang mengetahui dimana kita akan masuk. Terlebih, bagi orang yang jarang melakukan amalan, maka ia hanya memiliki kesempatan kecil untuk masuk surga yang penuh dengan ken1kmatan itu. K...

Wajib Baca!!! Hikmah di Balik Keguguran dan Kem4tian Anak Dalam Islam

“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (Q.S. Al Anfal: 27) Sahabat pernah mengalami kehilangan anak? Baik keguguran maupun anak meninggal dunia sebelum usia baligh? Tak perlu bersedih hati, sesungguhnya Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam pun pernah mengalami kehilangan buah hatinya. Rasulullah dikaruniai tujuh orang anak, enam hasil pernikahan dengan Khadijah binti Khuwailid. Mereka ialah Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Fatimah, Ummu Kultsum. Semua anak lelaki Rasulullah SAW meninggal sewaktu kecil. Bisa dibayangkan betapa luar biasanya Rasulullah menghadapi takdir dari Allah tersebut? Ketika Rasulullah dianugerahi keturunan dari istrinya yang lain, yakni Maria Al Qibthiyah, anak lelaki tersebut diberi nama Ibrahim. Namun usia Ibrahim pun tidak lama, ia wafat pada tahun 10 H saat berusia 17 atau 18 bulan. Rasulullah sangat bersedih dengan kepergian putra kecilnya yang menjadi penyejuk hat...